Pengunjung Baru 300 Orang per Hari

Pengunjung Baru 300 Orang per Hari

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Pengunjung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kebumen mendapat pelayanan layaknya tamu hotel bintang atau perbankan. Memasuki ruang pelayanan, petugas reception dengan ramah menyapa dan memberi bantuan apapun ang dibutuhkan warga. Temasuk diantaranya mendapatkan nomor urut antrean pelayanan.

Pelayanan semacam itu, sejauh pengamatan koranbernas.id, merupakan yang terbaik dari seluruh instansi pemkab Kebumen.

Namun demikian, sejak MPP Kebumen diresmikan Jumat (20/12/2019), jumlah pengunjung atau pengguna di MPP Kebumen, belum sebanyak jenis pelayanan di sejumlah instansi pemerintah, BUMN dan lembaga lain.

Koranbernas.id, Selasa (7/1/2020), mengamati kegiatan pelayanan di MPP. Tidak terlihat antrean di sebagain besar loket pelayanan. Loket pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang dikelola Unit Pelayanan Pendapatan Daerah/ Samsat Kebumen yang dikenal pengunjung paling ramai sekalipun, hingga jam 11.30 baru ada 29 pengunjung.

Di loket loket lain, terlihat petugas lebih banyak sibuk dengan komputer sebagai sarana pelayanan. Ada loket tanpa petugas, yakni loket yang melayani tenaga kerja ke luar negeri. Padahal, ketika peresmian semua loket nampak ada petugasnya.

Di MPP, selain pelayanan sejumlah izin yang menjadi kewenangan Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu Kebumen (DPMPSP) Kebumen, ada juga sejumlah pelayanan yang dilakukan instansi lain. Diantaranya BPJS Kesehatan.

Pelayanan BPJS Kesehatan di MPP, menurut Kepala Bidang Umum Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Wilis Haryuni, meliputi pengaduan, perubahan data dan pendaftaran.

Kepala Bidang Izin Non Usaha, Dinas PMPSP Kebumen Karyanto, SH.MM mengungkapkan, rata-rata jumlah pengunjung per hari 300–350 orang. Angka sebanyak itu, memang lebih sedikit dibanding pelayanan yang sama di kantor asal. Seperti pelayanan di Samsat Kebumen, Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil Kebumen.

Sebagai pengelola MPP Kebumen, pihaknya akan terus mengoptimalkan publikasi dan sosialisasi keberadaan MPP. Sehingga di kemudian hari makin meningkat jumlah pengunjung yang memanfaatkan MPP Kebumen.

“Dari 251 jenis pelayanan sebagian besar pelayanan non izin,“ kata Karyanto. (SM)