Penutupan Muhammadiyah Jogja Expo 2022 Berlangsung Meriah

Penutupan Muhammadiyah Jogja Expo 2022 Berlangsung Meriah

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Perhelatan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) 2022 yang berlangsung sejak Kamis (6/10/2022) secara resmi ditutup Minggu (9/10/2022) malam di Kampus Terpadu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jalan Ring Road Selatan Banguntapan Bantul. Kegiatan yang mengangkat tema “Sinergi berkemajuan” ini ditutup oleh H Heri Zudianto, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah.

Hadir dalam acara ini Gita Danupranata selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Pimpinan dan Jajaran Rektorat UAD, PDM Se-Yogyakarta, PDA se-Yogyakarta, serta seluruh elemen dan simpatisan Muhammadiyah se-Yogyakarta. Penutupan rangkaian ditandai dengan memainkan mainan tradisional otok-otok.

Acara dilanjutkan dengan penampilan hiburan lagu “Derap Kemajuan” yang dinyanyikan oleh Lintang Sari Wardara, siswa kelas 1 program cerdas istimewa SD Muhammadiyah Sapen. Tidak hanya itu, pada malam penutupan MJE juga diumumkan dan diberikan hadiah kepada tokoh cabang atau ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah inspiratif se-DIY.

Dalam rilis yang diterima redaksi koranbernas.id, Selasa (11/10/2022), Gita saat penutupan MJE mengatakan, kegiatan MJE ini merupakan bagian dari bagaimana Muhammadiyah bisa berdakwah di semua lini komunitas.

“Saya sangat terkesan ketika melihat shalat berjamaah di Masjid Islamic Center UAD. Jamaah di sana memakai pakaian dengan sangat variatif,” ungkapnya.

Gita juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua mitra yang telah bergabung dalam kegiatan MJE kali ini. “Kami sangat berterima kasih kepada UAD khususnya yang telah menyiapkan tempat dan fasilitas untuk menyukseskan acara, cabang dan ranting serta semua yang mengikuti kegiatan MJE. Mohon maf jika ada yang kurang berkenaan dan kekurangan lainnya,” tutupnya.

Acara MJE disambut dan diapresiasi dengan meriah oleh semua warga dan simpatisan Muhammadiyah se- DIY. “Dengan adanya kegiatan MJE ini, Muhammadiyah tidak hanya memikirkan masalah akidah tetapi juga memikirkan masalah ekonomi. Di sini selain untuk beribadah tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat dengan baik,” ungkap Sihono Yuliarto simpatisan Muhammadiyah PRM Siraman Wonosari Gunungkidul.

Di penghujung acara diisi tausyiah hikmah yang disampaikan oleh Ahmad Saijan selaku Guru SD Muhammadiyah Nitikan. Dalam tausyiahnya, Ahmad Saijan mengajak masyarakat dan warga Muhammadiyah untuk terus aktif membaur serta memiliki peran penting di masjid tempat tinggal sekitar. (*)