Peringatan World Food Day 2022 di eL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro

Peringatan <i>World Food Day</i> 2022 di eL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Peringatan World Food Day 2022 di éL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro, ditandai dengan kegiatan lomba foto makanan bersama komunitas Lafkopisyop, sebuah wadah teman-teman yang suka fotografi dan tantangan berfoto.

Siaran pers yang diterima koranbernas.id Rabu (19/10/2022) menyebutkan, acara berlangsung Minggu (16/10/2022) di Prambanan Restaurant lantai lobby hotel. Serangkaian acara menarik di antaranya yakni workshop tentang fotografi yang dipandu Lely Prawesti. Lely adalah seorang food photographer, demo memasak Chef Amrih dari éL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro. Puncak acara lomba foto makanan diikuti kurang lebih 30 peserta dengan menggunakan kamera masing-masing. Mereka hunting makanan yang sudah di display di beberapa titik restauran.

“Saya sudah siapkan 5 foods untuk lomba foto kali ini, dan semua menu yang saya siapkan adalah menu-menu andalan di hotel ini di antaranya ada Sushi, Hambagu, Chicken strips, Red Velvet Cake, dan yang saya demo masakan yakni Huzarenslada,“ ungkap Chef Amrih.

Hadiah menarik telah disiapkan oleh pihak hotel bagi peserta lomba foto kali ini yaitu voucher F&B sebesar Rp. 100.000 dan Rp. 200.000, serta sebuah voucher menginap gratis di eL Hotel Royale Yogyakarta Malioboro termasuk sarapan pagi untuk 2 orang. Antusias peserta lomba foto kali ini luar biasa. Mereka mendengarkan sesi sharing dengan seksama hingga hunting foto.

Melansir dari situs resmi FAO tentang peringatan World Food Day 2022, tahun ini tema Hari Pangan Sedunia 2022 adalah 'Leave NO ONE behind' atau artinya 'Tidak Meninggalkan SIAPA PUN di belakang'. Bentuk pelaksanaan dari tema ini yakni melalui produksi pangan yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik.

Tema ini menyerukan solidaritas global untuk mengubah sistem agrifood dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, mengatasi ketidaksetaraan, meningkatkan ketahanan, dan mencapai pembangunan berkelanjutan. (*)