Peringati Sumpah Pemuda, Ratusan Orang Padati Tugu Jogja

Peringati Sumpah Pemuda, Ratusan Orang Padati Tugu Jogja

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan warga Yogyakarta dari berbagai latar belakang, Jumat (28/10/22) malam, berkumpul di Tugu Pal Putih malam. Mereka memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan menggelar doa akbar dan kirab budaya.

Meski tidak lama, tak ayal rangkaian acara kirab budaya dan doa bersama ini, mengundang perhatian masyarakat dan pengguna jalan. Arus lalu lintas pada empat penjuru sempat tersendat. Namun secara keseluruhan, rangkaian acara berlangsung khidmat, aman dan tertib.

“Bapak Ibu, kami memohon maaf sedikit mengganggu perjalanan Bapak Ibu semuanya,” kata Agus “Becak” Sunandar,  Koordinator Acara, berulang kali melalui pengeras suara.

Agus mengungkapkan, warga Jogja hadir ke Tugu tanpa memandang latar belakang. Mereka menggelar perayaan peringatan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus merayakan ulang tahun Ganjar Pranowo.

Para pengagum dan pendukung Ganjar ini, bahkan ikut mendoakan agar Ganjar selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan lolos meramaikan serta terpilih menjadi Presiden Indonesia pada Pemilu Serentak 2024.

Ya kebetulan ulang tahunnya sama. Jadi kami pendukung Mas Ganjar sekaligus merayakan ulang tahun beliau,” lanjut Agus.

Rangkaian acara yang diawali dengan pergerakan bregada dari empat arah dan dikemas dalam gerakan budaya ini, merupakan bentuk ungkapan terima kasih masyarakat terhadap Ganjar Pranowo. Masyarakat ingin memberikan kekuatan dan mengharapkan agar Ganjar terus maju dan berkiprah untuk rakyat dan untuk bangsa.

“Kami membutuhkan pemimpin penerus dan bukan pemimpin pengganti. Kami mendoakan orang baik seperti Mas Ganjar untuk 2024. Kami tidak akan membiarkan dia berjalan sendirian. Kalau kata klub sepakbola Liverpool, You’ll Never Walk Alone, kamu tidak akan berjalan sendirian,” sambung Agus.

Ketua Lembaga Kebudayaan Jawa, Bambang Nursidik,  mengatakan komunitasnya turut mendukung dan meramaikan kegiatan akbar ini. Mereka datang dari berbagai wilayah di DIY, serta Jawa Tengah.

“Kami berkumpul di sini untuk melakukan umbul dunga mendoakan supaya Indonesia tenteram, damai dan sejahtera. Sekaligus kami memperingati hari Sumpah Pemuda dan mangayubagya ulang tahun Mas Ganjar Pranowo,” kata Bambang Nursidik. (*)