Perlu Siasat Usaha Saat Pandemi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Pandemi Covid-19 berdampak ke berbagai bidang termasuk penjualan sepatu di Toko “Slash Footwear” yang berlokasi di Jalan Karanglo Nomor 47 Kotagede, Kota Jogja.

Pemilik usaha Aditya Putra saat ditemui Fendy Aji Pramana mahasiwa Prodi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Dosen Pembimbing Agus Dwi Cahya, M.M sebagaimana rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Jumat (21/10/2022) mengatakan, jika pandemi menjadi momentum untuk berbenah.

“Dulu adanya kebijakan PPKM atau pembatasan kegiatan masyarakat memang sangat berpengaruh terhadap penjualan, terutama offline. Sebab pelajar dan mahasiwa saat ini belajar secara daring. Maka kami juga menyiasati juga dengan penjualan online,”kata Aditya. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang mampu membuat usahanya terus bertahan.

”Namun, kendati penjualan online memberi masukan secara finansial tetapi saya tetap fokus juga pada penjualan offline. Apalagi kini seiring dengan berjalannya waktu, dan pemerintah banyak memberikan kelonggaran termasuk pekerja, mahasiswa untuk melakukan kegiatan secara tatap muka. Dampaknya pun sangat dirasakan oleh penjual sepatu seperti kami karena kini mulai ramai pembeli. Karena sepatu merupakan kebutuhan pokok terutama anak sekolah ataupun mahasiswa,”tambahnya.

Dirinya menambahkan, upaya lain yang dilakukan agar usahanya tetap berjalan, selain dengan penjualan online juga membuat promo atau diskon yang menarik bagi konsumen. Terutama untuk harga yang sangat terjangkau bagi kalangan mahasiswa ataupun kalangan pekerja.

“Saat pembatasan karena pandemi lalu, pendapatan saya hanya 30 persen. Saya memiliki 4 karyawan yang harus saya pikirkan upahnya. Oleh karena itu dengan adanya new normal ini akan segera saya naikan untuk penjualannya dengan melakukan diskon. Agar pendapatan kembali meningkat dan tetap bisa berjalan dengan lancar,”katanya. (*)