Pesan Kopi, Andri Malah Dianiaya

Pesan Kopi, Andri Malah Dianiaya

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO --Dugaan penganiayaan disertai penodongan pistol/senjata api (Senpi) terjadi di sebuah Kafe yang berada di Kabupaten Purworejo, Minggu (28/11/2020) dini hari ini.a Andri Budiyanto (29), Warga RT 06 RW 05 Kelurahan Baledono, Ngentak, Kabupaten Purworejo menjadi korban dalam aksi ini.

Kejadian terjadi saat Andri datang bersama istri ke kafe tersebut untuk memesan kopi. Saat itu Andri melihat Anom dan Indah beserta teman-temannya. Karena merasa kenal, maka Andri menghampiri Anom bermaksud bersalaman. Namun Anom malah mendorong tubuh Andri dan Andripun membalas mendorong Anom.

“Saya sempat di todong senjata api. Bahkan ada saksi mata yang mengatakan mendengar letusan senpi tersebut,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Purworejo Agil W Sampurno kepada koranbernas.id, Rabu (2/12/2020) di Polres Purworejo mengatakan bahwa kasus tersebut sudah dilimpahkan dari Polsek Purworejo ke Polres Purworejo.

Pihaknya sudah memeriksa 8 saksi termasuk saudara Andri. Menurut Agil dari keterangan para saksi di katakan bahwa senpi tidak untuk mengintimidasi.


"Saudara Andri mengakui kalau senpi tersebut tidak untuk mengintimidasi, namun senpi tersebut di maksudkan untuk melerai dan agar saudara Andri segera pergi dari tempat tersebut," jelas Agil.


Keterangan lainnya dari Kasat Reskim Polres Purworejo tersebut adalah pada saat kejadian tidak terjadi suara letusan senpi melainkan suara besi terjatuh.

"Kami akan terus menyelidiki kasus ini," jelasnya.(*))