Peserta Berjubel, Susiani Urung Vaksin karena Tak Kuat Menunggu Dua Jam

Peserta Berjubel, Susiani Urung Vaksin karena Tak Kuat Menunggu Dua Jam

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Masyarakat berjubel memadati halaman Pendopo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah untuk mendapatkan Vaksinasi. Kerumunan tidak bisa dihindarkan lagi, lantaran masyarakat di luar pagar berdesakan ingin segera memperoleh vaksinasi.

Tingginya antusiasme masyarakat untuk memperoleh vaksin Covid-19, membuat sentra vaksinasi di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (29/09/2021) dipadati warga. Bahkan ada warga mengantre di depan gerbang pendopo sejak pukul 05:00.

Sekda Purworejo Drs Said Romadhon saat meninjau pelaksanaan vaksinasi menegaskan, meskipun sempat membeludak namun kondisinya tetap aman terkendali.

“Langsung dilakukan langkah-langkah pengamanan untuk memecah kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan,” ungkapnya.

Antusiasme warga sangat luar biasa dan datang hampir bersamaan sehingga terjadi penumpukan. Vaksinasi tidak hanya diikuti warga Purworejo tetapi juga dari luar Purworejo. Semua warga yang datang dapat memperoleh giliran mendapat vaksin.

“Sebenarnya kita menyediakan 23 ribu vaksin Sinovac sampai tanggal 2 Oktober, jadi masyarakat tidak perlu khawatir tidak kebagian,” katanya.

Pihaknya telah melakukan evaluasi secara menyeluruh dan akan melakukan langkah penyempurnaan pada vaksinasi hari berikutnya. Antara lain dilakukan pengaturan sedemikian rupa. Warga yang masuk pendopo diatur sebanyak 600 orang setiap jam. Setiap harinya disediakan kuota 4 ribu vaksin. Dipastikan semua yang datang akan mendapat vaksin tersebut.

Pengaturan di pendopo akan dilakukan personel Satpol PP Damkar, BPBD, Dinas Perhubungan bersama TNI dan Polri. “Petugas akan mengatur agar warga bisa antre dengan tertib dan menjaga jarak,” tandasnya.

Seorang ibu rumah tangga asal Kampung Plaosan, Susiani (53), urung melakukan vaksinasi di Sentra Pendopo karena antrean terlalu panjang. “Saya menunggu di luar pagar Pendopo Kabupaten Purworejo selama dua jam, dari pukul 07:00 sampai 09:00. Saya kepanasan dan merasa pusing.

Saat pulang berjalan kaki wanita itu merasa matanya berkunang-kunang. “Sesampainya di rumah saya minum obat pusing. Saya akan melakukan vaksin di tempat lain saja, kapok saya di sentra vaksin Pendopo, karena sering berjubel," sebut dia. (*)