PMI Sleman Siap Launching Anjungan Mandiri Donor Darah

PMI Sleman Siap Launching Anjungan Mandiri Donor Darah

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Berbagai kegiatan sosial mewarnai peringatan ulang tahun PMI ke-75 Kabupaten Sleman. Kegiatan tersebut dimulai tanggal 1 September hingga 31 Desember 2020.

"Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pelantikan pengurus KSR,  TSR dan Forpis,  kerja bakti dan kunjungan ke rumah mantan pengurus PMI yang sedang sakit," kata Sugeng Budi Setya Purnomo, Ketua Panitia Pelaksana HUT PMI ke-75 Kabupaten Sleman, di Markas PMI cabang Sleman, Selasa (15/9/2020).

Menurut Sugeng, puncak HUT PMI ke-75 akan berlangsung tangga 17 September 2020 dengan acara apel siaga dan pembagian masker.
Dalam apel siaga tersebut tidak akan melibatkan pasukan karena adanya pandemi Covid-19, namun hanya akan mengapelkan perlengkapan kebencanaan komplit, mulai dari mobil PMI, ambulans, chainsaw dan perlengkapan lainnya dengan dua orang petugas di masing-masing perlengkapan.

Sementara Ketua PMI Cabang Sleman, Sunartono, menambahkan tema HUT PMI ke-75 adalah Modernisasi. Pada puncak peringatan HUT PMI ke 75, PMI Cabang Sleman akan melaunching Anjungan Mandiri Donor Darah.

"Dengan Anjungan Mandiri Donor Darah ini keuntungannya pendonor tidak perlu mengisi data pribadi karena tinggal mengentri saja dengan menempelkan barkot kartu pendonor ke alat yang dipasang di Markas PMI Cabang Sleman," kata Sunartono.

Kemudian, dengan Anjungan Mandiri Donor Darah bila hasil screningnya salah satunya reaktif untuk penyakit Sipilis,  HIV AIDS, Hepatitis B dan Hepatitis C, maka alatnya akan menunjukkan penolakan bagi pendonor darah.

Sedang keuntungan lainnya menggunakan Anjungan Mandiri Donor Darah  ini adalah mengurangi kontak dengan petugas, apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sunartono mencontohkan, bila ada pendonor yang ketahuan reaktif dari salah satu empat macam penyakit tersebut, maka akan ada penolakan dari awal untuk melakukan donor darah.

Menurut Sunartono, hingga saat ini PMI Cabang Sleman telah mengeluarkan 1.125 kartu donor darah. Dan pada masa pandemi saat ini rata-rata bisa memenuhi 90 persen permintaan.

"Pada bulan lalu ada 500 permintaan, bisa terlayani 450 permintaan. Rata-rata setiap bulan melayani kebutuhan darah antara 1.000 sampai 1.200 kantong," tutur Sunartono. (*)