Polri Membantu Kolam Lele untuk Ketahanan Pangan Saat Pandemi

Polri Membantu Kolam Lele untuk Ketahanan Pangan Saat Pandemi

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhir, Polri melalui Polda DIY memberikan bantuan empat kolam lele untuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Nasional (SPN) DIY di Dusun Banyakan 1, Desa Sitimulyo, Kecamamatan Piyungan.

 

Peresmian ditandai dengan penebaran bibit lele secara simbolis oleh Wadirbinmas Polda DIY, AKBP Sulistiyono SPd, didampingi Wadirintelkam Polda DIY, AKBP Andi Aditya Sakti SIK. Turut hadir Kasi Hubungan Industrial, Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnakertrans DIY Darsum, dan Ketua DPD SPN DIY Abu Taukit bersama perwakilan DPC SPN kabupaten dan kota se-DIY.

 

Dalam kesempatan tersebut disampaikan deklarasi dan pernyataan sikap DPD SPN DIY yang  menyatakan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta menolak adanya kelompok yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

 

Abu Taukit kepada koranbernas.id, Kamis (8/10/2020), mengatakan pemberian bantuan telah dilakukan tanggal 2 Oktober silam.  Pihaknya juga menyatakan siap mendukung Polri melalui Polda DIY dalam menyukseskan Pilkada serentak 2020 serta menjaga dan memelihara kondusifitas di wilayah DIY.

 

“Kami siap mendukung terciptanya Kamtibmas yang aman dan kondusif di DIY. Mari kita bersama-sama untuk menjaganya," kata Abu Taukit.

 

Pihaknya juga siap bekerja sama dengan Polda DIY dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan dan mentaati protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun (3M-1T).

 

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga ini juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi,” katanya.

 

Sementara itu AKBP Sulistiyono menyampaikan saat ini  Polda DIY  sedang menginisiasi terbentuknya Kampung Tangguh Nusantara (KTN). Sampai dengan Oktober 2020 sudah ada 89 KTN se-DIY yang terbentuk. KTN  mengusung lima ketangguhan, yakni tangguh kesehatan, tangguh kamtibmas, tangguh ekonomi, tangguh pendidikan, dan tangguh informasi.

 

“Termasuk proyek percontohan berupa paket bantuan empat kolam Lele ini bisa mendorong ketangguhan ekonomi. Ini merupakan hasil kolaborasi antara Polda DIY dengan SPN DIY,” katanya.

 

"Keunggulan kolam berbahan terpal bisa tahan sampai 7 tahun. Sedangkan Lele dipilih karena mudah dan cepat panen, juga tahan penyakit, dan mudah pemasarannya sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan. Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan ketangguhan ekonomi, dan menjaga ketersediaan dan kualitas konsumsi pangan, dan kecukupan gizi bagi anggota SPN DIY," lanjutnya.

 

AKBP Sulistiyono menambahkan, untuk mengantisipasi krisis pangan, Polda DIY memiliki strategi program ketahanan pangan masyarakat. Kepedulian ditunjukkan dengan bergerak cepat melaksanakan baksos pembagian sembako dan pemberdayaan kepada masyarakat yang terdampak langsung.

 

"Saat ini Polda DIY sudah memberikan bantuan 100 ton beras, 50 kolam lele, dan 200 ember budidaya lele untuk rumah tangga. Diharapkan antara Penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan, dan Babinkamtibmas bisa saling berkoordinasi membantu memberdayakan masyarakat," katanya.

Menurut AKBP Sulistiyono, menanggulangi pandemi Covid-19, dibutuhkan semangat guyub rukun dan bahu-membahu. Harapannya bisa menginspirasi dan mendorong pihak pemerintah maupun swasta lainnya yang turut prihatin untuk melakukan hal yang sama.

 

Sementara itu, Darsum sangat mengapresiasi adanya bantuan kolam lele ini, sebab bisa memberdayakan anggota SPN DIY dan warga sekitar. Juga  membantu Disnakertrans DIY dalam hal mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran, sekaligus mengatasi permasalahan dan dampak Covid-19.

 

"Program bansos yang bisa dirasakan langsung manfaatnya seperti ini, sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk survive secara ekonomi saat ini," ungkap Darsum. (*)