Portina Jateng Mempopulerkan Kembali Olah Raga Tradisional

Portina Jateng Mempopulerkan Kembali Olah Raga Tradisional

KORANBERNAS.ID, BANYUMAS --Persatuan Olah Raga Tradisional Indonesia (Portina) Provinsi Jawa Tengah, siap mempopulerkan kembali olah raga tradisional yang kini hampir punah. Sehubungan dengan itu, diharapkan anak-anak generasi milenial tidak hanya suntuk bermain dan menggunakan ponsel maupun gadget, namun juga tetap beraktivitas dan mencintai berbagai olah raga tradisional.

“Berbagai jenis olah raga tradisional tempo dulu, sarat nilai edukasi dan gerakan-gerakan olah raga. Untuk itu, agar tidak punah, Portina Jateng bertekad memppopulerkan kembali atau nguri-uri, agar tidak punah,” ujar H. Djuwari SP, Ketua Portina Jateng pada Rapat Kerja Portina Jateng di Agro Karang Penginyongan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Raker digelar selama dua hari, Kamis- Jumat (29-30/10/2020), dihadiri utusan dari berbagai kabupaten/kota di Jateng dan Direktur Agro Karang Penginyongan, Liem Kuswintoro.

Dalam kesempatan itu, Portina Jateng bertekad mempopulerkan berbagai jenis olah raga tradisional tempo dulu yang marak dimainkan oleh anak-anak, jauh sebelum ada ponsel pintar maupun gadget. Di antaranya, permainan gobag sodor, egrang, gebug bantal, pathok lele, bentengan, dagongan, sumpitan, gasingan, sundha mandha, umpak bambu, benthik dan sebagainya.

Djuwari mengakui, sejak era TV swasta pada awal 1990-an, berbagai permainan atau olah raga tradisional itu mulai jarang dimainkan oleh anak-anak.

Terpisah, Direktur Agro Karang Penginyongan, Liem Kuswintoro mengemukakan, pihaknya siap mendukung kiprah Portina Jateng dengan menyediakan kompleks Agro Karang Penginyongan sebagai ajang aneka perlombaan.

“Olah raga dan permainan yang dibina Portina, sejatinya akarnya dari rakyat. Jika rakyat sehat, bugar dan gembira, niscaya akan meningkatkan imunitas sehingga bisa melawan virus Corona. Efeknya, ekonomi bisa bangkit lagi. Dan saya sediakan tempat ini untuk ajang lomba-lomba yang dikoordinir oleh Portina,” ujar Liem Kuswintoro yang juga seorang pengusaha ternama.(*)