Positif COVID-19 Masih Muncul, DIY Butuh APD Lebih Banyak

Positif COVID-19 Masih Muncul, DIY Butuh APD Lebih Banyak

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pemda DIY hingga saat ini masih membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) yang cukup besar. Sebab masih munculnya kasus positif COVID-19 di DIY hingga saat ini membuat para tenaga medis membutuhkan APD seperti baju hazmat, sepatu, face shield, masker, dan semua kebutuhan APD full set lainnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (dinkes) DIY, kasus positif COVID-19 di DIY hingga Jumat (19/06/2020) mencapai 277 kasus. Ada tambahan satu kasus Jumat ini yang merupakan laki-laki 42 tahun dari Sleman yang punya riwayat pulang dari Timika.

"Kami masih butuh APD dalam jumlah besar. Masker juga butuh karena penggunaannya juga sekali pakai," ujar Asisten Sekretaris Daerah DIY, Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Umar Priyono disela penyaluran APD dari Sampoerna bersama Yayasan Rumah Kita kepada Pemda DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (19/06/2020).

Karenanya Pemda berterimakasih pada setiap pihak yang memberikan bantuan APD. Bantuan yang diterima bisa didistribusikan ke rumah sakit rujukan COVID-19 yang ada di DIY.

"Kita kan sudah punya rujukan. Jadi mana yang kurang, tinggal kita setorkan. Kita tidak sulit untuk melakukan distribusi terhadap APD yang kami peroleh," jelasnya.

Sementara Kepala Departmen Hubungan Regional Sampoerna, Kukuh Dwi Tristanto mengungkapkan selain DIY, bantuan APD juga diberikan kepada Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Untuk DIY, bantuan yang diberikan berupa 7.500 masker kain, 600 baju hazmat, 150 APD dan 250 face shield.

"Kami mengucapkan terima kasih atas segala dukungan semua pihak yang diarahkan untuk meringankan beban penanganan Covid-19 tersebit. Kami yakin apa yang Yayasan Rumah kita dan PT Sampoerna lakukan di Jogjakarta ini akan semakin menguatkan teman-teman medis dan paramedis untuk bekerja semakin baik dalam rangka mengurangi dampak negatif," paparnya.

DIY merupakan lokasi strategis dan menjadi mitra utama Sampoerna. Di kota ini terdapat 5000 pegawai yang memproduksi sigaret.

"Harapannya semoga bantuan ini bisa memberikan penguatan kepada petugas medis yang menjadi garda depan dalam upaya menanggulangi bencana Covid-19," ungkapnya.

Direktur Yayasan Rumah Kita, Andrianus Uran menambahkan, bantuan ini merupakan komitmen Sampoerna dengan Yayasan Rumah untuk terus memberikan dukungan terhadap tim medis dalam penanganan COVID-19.

Menurut Andrianus, bantuan yang disalurkan diutamakan dalam bentuk APD untuk tenaga medis dalam upaya memperkecil peluang tenaga kesehatan tertular pasien COVID-19. Apalagi tenaga kesehatan menjadi ujung tombak dari pengendalian penularan COVID-19.

" DIY merupakan Provinsi keempat yang kami sasar dalam kegiatan ini. Sebelumnya kami menyalurkan bantuan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," imbuhnya.(yve)