Potensi Zakat ASN dan Pertanian Mencapai Rp 145 M Setahun

Potensi Zakat ASN dan Pertanian Mencapai Rp 145 M Setahun

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen memperkirakan, potensi zakat infaq dan sodaqoh (ZIS) aparatur sipil negara (ASN) dan pertanian di Kabupaten Kebumen mencapai Rp 145 miliar. Potensi zakat pertanian setahun mencapai Rp 121 miliar, sedangkan potensi ZIS ASN mencapai Rp 24 miliar.

Potensi ZIS itu dikemukakan Ketua Baznas Kebumen Drs H Bambang Sucipto MPdI pada pendistribusian/ pentasyarufan zakat reguler tahap III tahun 2022 Baznas Kebumen, Kamis (6/10/2022). Jumlah zakat yang didistribusikan sebanyak Rp 679,344 juta, dengan jumlah mustahik atau penerima 1918 orang. Baznas Kebumen memberikan ZIS untuk Program Baznas Kebumen Sehat, Baznas Kebumen Cerdas, Baznas Kebumen Makmur dan Baznas Kebumen Taqwa.

Baznas Kebumen menambah bank penerima ZIS, setelah aplikasi mobile banking, QRIS Bank Syariah Indonesia diluncurkan bersamaan dengan pendistribusian zakat reguler tahap III.

Bambang Sucipto mengatakan, potensi ZIS ASN di Kebumen dihitung dari 2,5 persen dari belanja APBD Kabupaten Kebumen hanya untuk membayar gaji ASN, belum dihitung dari belanja penghasilan lain ASN.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kebumen, target jumlah ZIS yang terkumpul dari ASN 85 persen dari potensi, namun hingga sekarang baru 29 persen dari potensi. Potensi zakat pertanian dihitung 10 persen dari panen rata-rata setahun.

Bambang Sucipto mengatakan, Baznas satu satunya badan amil negara yang diberi tugas untuk menghimpun ZIS dari masyarakat. Baznas Kebumen sekarang baru menghimpun ZIS, sebagian besar dari ASN disusul ZIS pertanian.(*)