Prof Paripurna Ketua Kahgama 2023-2028

Prof Paripurna Ketua Kahgama 2023-2028

KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Prof Paripurna Poerwoko Sugarda terpilih menjadi Ketua Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (Kahgama) setelah memperoleh suara terbanyak pemilihan aklamasi secara terbuka Musyawarah Kahgama. Acara tersebut diselenggarakan di Balai Sudirman, Jalan Dr Sahardjo Tebet Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023).

Prof Paripurna, alumni 1979, mengungguli calon lainnya yakni Suryantoro Waluyo (alumni 1986) dan Kibu Hutabri Prasetya (alumni 2005). Hasil tersebut mencerminkan sebuah demokrasi yang berjalan baik pada tataran alumni UGM.

Prof Paripurna kepada koranbernas.id mengatakan dirinya mempunyai visi dan misi agar alumni Fakultas Hukum UGM dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia hukum di Republik Indonesia.

“Potensi yang sangat besar dari Kahgama ini belum tertata sehingga ke depan manfaatnya dapat lebih terasa bagi alumni, bangsa dan Negara. Kahgama memiliki sumber daya yang sangat luar biasa,” kata Paripurna.

Dia menambahkan, di dalam salah satu programnya direncanakan mengembangkan teknologi regulasi untuk mempermudah profesional hukum. Alumni FH UGM perlu saling mendukung untuk membantu menyelesaikan permasalahan hukum di Indonesia.

“Hukum di Indonesia harus digali dari akar budaya, kearifan masyarakat adat, sehingga tugasnya tidak hanya mengadopsi hukum dari luar lalu menerapkan begitu saja akan tetapi kearifan lokal diterapkan dalam hukum nasional dan juga diperkenalkan ke dunia,” tambahnya.

Prof Otto Hasibuan sebagai Ketua Kahgama periode 2018-2023 mengatakan Kahgama baru berdiri lima tahun lalu dan pada awal berdirinya dia dipercaya menahkodai alumni FH UGM.

“Masih banyak kekurangan pada periode 2018-2023, akan tetapi periode awal tersebut sebagai fondasi untuk kepengurusan berikutnya. Kami mengapresiasi pihak kampus yang bersinergi dengan alumni ke depan agar ber-impact kepada seluruh alumni FH UGM,” ungkap Otto Hasibuan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) itu.

Otto Hasibuan memiliki harapan agar kepengurusan Kahgama di pundak Prof Paripurna dapat berperan positif bagi almamater, instansi tempatnya bekerja dan negara.

“Saya selalu merinding ketika mendengar nama UGM. Saya yakin dan yakin, kita memiliki peran masing-masing dalam berbakti kepada lembaga, nusa dan bangsa, kepada almamater ini,” tandasnya.

Prof Paripurna Poerwoko Sugarda mengawali karier sebagai dosen di UGM cukup lama. Sejumlah jabatan penting pernah diembannya.

Dia menjadi Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni periode 2017-2012 pada 28 Juli 2017 setelah menjabat posisi yang sama periode 2014-2017. Pada tahun 2012-2014, Paripurna terpilih menjadi Dekan Fakultas Hukum UGM.

Hadir pada Musyawarah Kahgama kali ini Hakim Agung Kamar Perdata Nani Indrawati, Guru Besar FH UGM Prof Nindyo Pramono, Dekan FH UGM Dahliana Hasan, Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Yualita Widyadhari, Ketua DPN Peradi Prof Otto Hasibuan, wakil alumni Andy Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu. (*)