Prosentase Kenaikan Konsumsi Avtur Lampaui BBM

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Liburan panjang akhir Oktober 2020, mendorong peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Yogyakarta. Khususnya bahan bakar pesawat (Avtur), terjadi lonjakan permintaan sebesar 37 persen di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta dan 19 persen di Yogyakarta International Airport.

Peningkatan konsumsi Avtur ini, tercatat paling tinggi dibandingkan dengan peningkatan konsumsi BBM lainnya.

“Konsumsi Avtur di Adi Sutjipto saat ini berada di angka 22 KL per hari. Sedangkan di YIA mencapai 76 KL per hari,” ujar Kevin Kurnia Gemilang, pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR IV, dalam rilisnya, Senin (02/11/2020.

Meskipun mengalami peningkatan, Kevin mengungkapkan ketersediaan stoknya BBM dan Avtur masih aman dan jauh di bawah konsumsi harian pada masa sebelum pandemi. Untuk Avtur, di bulan Januari-Februari 2020 nilai konsumsi di kedua bandara mencapai 247 KL per hari

“Peningkatan di masa long weekend ini salah satunya dipicu oleh adanya pergerakan wisata di Yogyakarta yang mulai beranjak naik. Untuk itu kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti yang kami telah kami terapkan di fasilitas-fasilitas pelayanan Pertamina, salah satunya SPBU,” katanya.

Selain Avtur, Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, juga mencatat adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Khusus BBM jenis gasoline, peningkatannya mencapai 5% dari sebelum libur panjang. Jika sebelumnya rata-rata konsumsi harian berada di angka 1.535 KL, maka kali ini mencapai 1.614 KL. Konsumsi tertinggi adalah produk Pertalite kemudian diikuti Pertamax.

Sementara untuk BBM jenis gasoil, peningkatannya adalah 3%, yaitu rata-rata harian 375 KL per hari pada libur panjang berbanding 364 KL per hari pada sebelum libur panjang.

“Untuk konsumsi LPG cenderung stabil dari hari-hari sebelumnya. Berada di konsumsi harian 452 Metric Ton (MT) per hari,” tambahnya. (*)