Proyek Padat Karya Sempat Gagal Lelang Tiga Kali

Proyek Padat Karya Sempat Gagal Lelang Tiga Kali

KORANBERNAS.ID -- Sempat tertunda pelaksanaanya karena tiga kali gagal lelang untuk penyedia material mengingat ada syarat yang belum terpenuhi, dipastikan proyek padat karya 2019 akan berjalan dan terlaksana.

Namun mengingat waktu yang kian dekat dengan akhir tahun, penyedia material dibagi dua yaitu blok barat dan blok timur. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya satu penyedia.

"Jadi proses lelang padat karya sudah selesai dan kita bagi menjadi dua penyedia, karena melihat waktu. Kalau hanya satu penyedia akan ada kendala atau kesulitan," kata Istirul Widilastuti MP, Kabid Perluasan Kerja, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Kamis (24/10/2019).

Kedua penyedia itu akan droping material ke 193 titik lokasi padat karya dengan nilai total proyek Rp 19,3 miliar. Adapun waktunya mulai 25 Oktober hingga 13 November dilanjutkan pengerjaan 14 November hingga 7 Desember atau 21 hari.

"Semoga semua bisa berjalan lancar sehingga sebelum akhir Desember semua sudah selasai. Jadi walaupun droping terbagi blok barat dan timur, pengerjaan dilaksanakan serentak," kata Istirul.

Proyek padat karya kali ini berupa pembangunan drainase jalan, corblok, talud jalan dan talud irigrasi. Pengerjaan dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas). Mereka akan mendapat upah Hari Orang Kerja (HOK) sesuai aturan.

Pihaknya telah mengumpulkan semua Pokmas Rabu (23/10/2019) di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul.

"Sudah kita kumpulkan semua Pokmas. Materinya seputar proyek padat karya termasuk aturannya. Jadi jangan ada yang menyimpang dari aturan saat pelaksanaan," katanya.

Pelaksaan proyek padat didampingi  Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Bantul. (sol)