PSS Sleman Bertemu PSSI, Ini yang Dibahas

KORANBERNAS.ID,SLEMAN--Pengurus PSS Sleman bertemu dengan jajaran Pengurus Askab PSSI Kabupaten Sleman di Epic Coffe & Epilog Furniture, Minggu (6/3/2022). Pertemuan tersebut membahas kolaborasi antara PSS dan Askab berkaitan dengan pembinaan sepakbola di Kabupaten Sleman.

Pertemuan dan diskusi tersebut dihadiri oleh Dirut PT PSS, Andy Wardhana, Dirtek PSS Development Center, Coach Anang Hadi, Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan (Mas WK) beserta jajaran pengurus Askab PSSI Sleman yang diwakili oleh Sekertaris Umum, perwakilan Komite Sepakbola, serta perwakilan dari Komite Media Marketing Askab PSSI Kabupaten Sleman.

Direktur utama PT PSS, Andy Wardhana menyampaikan beberapa keinginannya untuk kemajuan sepakbola di Kabupaten Sleman. Terlebih Andy menyampaikan harapan terkait dengan pembinaan usia muda di Kabupaten Sleman.

"Saya senang sekali, kedepan saya berharap bisa berkolaborasi dengan Askab, mudah-mudahan ini untuk kemajuan sepakbola Sleman, mohon bimbingan dan arahan ya pak," kata Andy kepada jajaran pengurus Askab.

Andy juga berharap  bisa bersinergi dan bisa berkolaborasi, sehingga bisa menyampaikan ide-ide, seperti apa yang bisa dijalankan bersama. 

"Masing-masing kita punya rule, kita kembangkan bersama untuk kemajuan sepakbola di Sleman ini," tambah Andy.

Andy menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Askab PSSI Sleman yang telah menyempatkan waktu untuk berdiskusi dan menyampaikan ide-ide demi sebuah harapan sepakbola di Kabupaten Sleman yang lebih baik.

"Sekali lagi terima kasih kepada Askab dan tim yang telah membuka komunikasi ini, menyambut kita bersama-sama mengembangkan hal (sepakbola) ini, mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi dengan baik, sehingga menghasilkan sesuatu yang baik untuk Sleman," tegas Andy.

Sementara itu, Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Sleman, Wahyudi Kurniawan (Mas WK) mengucapkan rasa syukur atas pertemuan tersebut, menurutnya pertemuan tersebut merupakan momentum yang baik untuk pembinaan sepakbola di Kabupaten Sleman.

"Alhamdulillah, tentunya tidak ada yang telat (terlambat) InsyaAllah kita dipertemukan hari inipun sudah direncanakan sama Gusti Allah, dan ini bukan hal yang tiba-tiba, tapi ini bener-bener kita dipertemukan dalam momentum terutama untuk bersinergi dan berkolaborasi," kata Mas WK.

Mas WK juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara Askab dan PSS Sleman tersebut bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai sarana mewujudkan pembinaan sepakbola Sleman yang terprogram, berjenjang dan berkelanjutan, serta sebagai jembatan mewujudkan mimpi dan cita-cita anak-anak di Kabupaten Sleman untuk mengenakan seragam kebanggaan, PSS Sleman.

"Apapun itu, kultur sepakbola Sleman sangat kuat, cita rasa Sleman dan orang mengenal Sleman ini salah satunya lewat Sepakbola, alhamdulillah berkat orang-orang hebat yg tanpa lelah berjuang bersama untuk sepakbola Sleman, kami masih bisa bersama-sama membersamai anak-anak yang mempunyai cita-cita besar mengenakan jersey kebanggaan PSS Sleman dikemudian hari," tutur Mas WK.

Baik PSS maupun Askab berharap dari pertemuan dan diskusi tersebut, kedepan dapat terus menjalin kolaborasi yang baik, dengan pengelolaan program yang baik dan benar-benar tertata, sehingga akan terbentuk kultur sepakbola Sleman yang berkualitas secara individu, dan menciptakan generasi emas bagi tim kebanggan masyarakat Sleman, serta berprestasi dikancah nasional maupun internasional. (*)