Puluhan Wartawan Sleman Ikuti Vaksinasi Tahap Kedua

Puluhan Wartawan Sleman Ikuti Vaksinasi Tahap Kedua

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sebagai bentuk dukungan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sleman, puluhan wartawan yang biasa menjalankan tugasnya di lingkungan Pemkab Sleman dan tergabung dalam Paguyuban Wartawan Pemkab Sleman (PWPS) mengikuti vaksinasi tahap II di RSUD Sleman, Selasa (23/2/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, dr Joko Hastaryo, yang memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut mengatakan, vaksinasi tahap II dimulai minggu ini yang diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik, antara lain wartawan atau awak media. Harapannya, wartawan ini memberikan efek karambol yang cukup besar dalam memberikan informasi ke masyarakat.

“Momen tahap II kami manfaatkan untuk mengajak wartawan untuk ikut divaksinasi. Kami ingin wartawan memberikan informasi ke masyarakat dengan baik karena sudah pernah ikut vaksin,” kata Joko Hastaryo.

Pj Promosi Kesehatan RSUD Sleman, Kristina, menambahkan masing-masing wartawan ini nantinya akan mendapat dua kali vaksin. Setelah penyuntikan pertama ini, nanti dua minggu berikutnya baru penyuntikan kedua.

“Minimal dua minggu untuk penyuntikan dosis kedua. Untuk efek samping yang kebanyakan dirasakan setelah disuntik, yaitu lapar dan mengantuk. Sedangkan yang merasakan demam, pusing tidak banyak,” tambah Kristina.

Menurutnya, vaksin ini akan terbentuk antibodi secara sempurna setelah 28 hari. Untuk itu, meskipun sudah divaksin harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Walaupun sudah divaksin, jangan abai dengan protokol kesehatan. Kami minta protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” tutur Kristina.

Ketua PWPS, Hasto Sutadi, menuturkan sebanyak 40 wartawan yang terdaftar mendapat vaksinasi ini memang kesehariannya melaksanakan tugas jurnalistik di lingkungan Pemkab Sleman. Pentingnya vaksinasi bagi pekerja media ini karena memiliki aktivitas yang tinggi dan bertemu dengan banyak orang.

“Vaksinasi ini merupakan kerja sama antara PWPS dengan Dinas Kesehatan. Tujuan kegiatan ini, selain mendukung vaksinasi juga untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sleman,” kata Hasto. (*)