Pupuk Persatuan dengan Pergelaran Budaya Etnis Selendang Sutera

Pupuk Persatuan dengan Pergelaran Budaya Etnis Selendang Sutera

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Seksi Adat dan Tradisi akan menyelenggarakan Gelar Budaya Etnis Selendang Sutera (Semarak Legenda Suku se-Nusantara). Kegiatan ini akan dilaksanakan awal Agustus 2022, tepatnya 1-4 Agustus.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/7/2022), Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakhsmi Pratiwi,  mengatakan gelar budaya etnis ini untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar-pelajar mahasiswa se-Indonesia yang berada di Yogyakarta.

“Selain itu, kegiatan ini juga data memberikan penguatan nilai-nilai keberagaman budaya dan kearifan lokal serta meningkatkan apresiasi pelajar dan mahasiswa daerah di Yogyakarta dan masyarakat terhadap budaya di DIY”, ungkapnya.

Kekayaan dan keanekaragaman suku, budaya, agama, ras dan golongan di Indonesia menjadi latar belakang penyelenggaraan acara tahunan ini. Tahun ini, tema Gelar Budaya Etnis Selendang Sutera yaitu Membangun Kebersamaan dalam Keberagaman.

Kegiatan Gelar Budaya Etnis Selendang Sutera 2022 ini akan berlangsung secara offline di Jogja City Mall (JCM) selama empat hari.

“Silakan undangan bersifat terbuka bagi umum dan dapat disaksikan secara langsung di Jogja City Mall, namun tetap dengan protokol kesehatan,” kata Dian.

Kegiatan Selendang Sutra menjadi media bagi para pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam IKPMDI untuk menjaga suasana Yogyakarta agar tetap kondusif. Kegiatan semacam ini diharapkan bisa mempercepat proses akulturasi budaya serta meminimalisasi terjadinya konflik antaretnis.

Dalam kegiatan Gelar Budaya Etnis Selendang Sutera ini akan ditampilkan kesenian dari 34 provinsi. Kemudian pada hari keempat atau hari terakhir diadakan penjurian untuk kategori penampil terbaik. (*)