Rakernis Logistik Polri di Yogyakarta Bernuansa Kearifan Budaya Lokal

Rakernis Logistik Polri di Yogyakarta Bernuansa Kearifan Budaya Lokal

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Ada yang unik saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Logistik Polri dengan tema besar yang mengusung kearifan lokal, 2-3 Maret 2023 di Yogyakarta.

Peserta rapat yang berasal dari seluruh Polda se-Indonesia dan Staf Asisten Logistik (Aslog) Polri tersebut menggunakan busana adat Yogyakarta yakni pakaian Surjan.

Pakaian adat Jawa Mataram yang dikenakan oleh Asisten Logistik (Aslog) Polri Irjen Argo Yuwono serta para peserta yang hadir menjadikan suasana rapat tersebut sangat berbudaya.

Ing dinten injing menika, kula bingah amargi acara Rakernis Aslog Polri dipun laksanaaken ngangge busana budaya Jawi Ngayogyakarta, yang artinya, pagi hari ini saya sangat berbahagia karena acara Rakernis Slog Polri menggunakan budaya tradisional Yogyakarta,” kata Asisten Logistik (Aslog) Polri Irjen Argo Yuwono saat membuka Rakernis Slog Polri 2023, Kamis (2/3/2023).

Menurut Argo, ini kali kedua Rakernis Logistik Polri bernuansa kearifan lokal dengan mengangkat budaya sekitar.

Rakernis Logistik Polri 2023 mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan salah satunya melalui produktivitas pelaku UMKM yang bersinergi langsung dengan fungsi logistik seluruh Polda di Indonesia. Ini menjadikan fungsi logistik memiliki peran penting terhadap peningkatan ekomoni yang berkelanjutan.

Tema besar ini, lanjut Argo, yaitu Logistik Polri yang Presisi Siap Mengawal Tahapan Pemilu 2024, serta Mengamankan Agenda Nasional dan Internasional 2023 dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.

Diharapkan, Slog Polri dapat secara penuh menggerakkan fungsi logistik seluruh Polda di Indonesia untuk mengawal tahapan pemilu 2024 serta mengamankan agenda nasional dan internasional guna mendorong peningkatan produktivitas dan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Slog Polri memiliki tugas untuk membina serta menyelenggarakan managemen logistik baik di tingkat pusat maupun kewilayahan dalam mendukung pembangunan nasional," tegasnya.

Untuk mendorong peningkatan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, Rakernis Logistik Polri menyematkan arahan Presiden Joko Widodo untuk belanja produk lokal yang bertujuan mendorong produktivitas pelaku UMKM seluruh Indonesia.

"Bukan hanya pelaku UMKM, Rakernis Logistik Polri kali ini pun melibatkan pelaku ekonomi kreatif untuk turut serta memeriahkan selama kegiatan berlangsung, yang juga diharapkan dapat menstimulus produktivitas," kata dia.

Selain itu, mantan Kadiv Humas Polri ini juga menyanjung Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang hadir turut mengenakan pakaian adat Yogyakarta. "Saya salut, Pak Kapolda DIY ini terlihat luwes mengenakan pakaian Surjan," ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto saat dikonfirmasi mengatakan dengan diangkatnya budaya Yogyakarta pada Rakernis Logistik tahun ini secara tidak langsung akan mengangkat perekonomian bagi pelaku usaha lokal.

"Di DIY selain Rakernis Logistik, ada Rakernis Pus Keu Polri di Kulonprogo, secara tidak langsung ini akan menggerakkan ekonomi bagi pelaku usaha baik wisata dan kulinernya," ujarnya.

Dia inya menambahkan, hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Mengingat fokus pemerintah saat ini adalah melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri. (*)