Rayakan Hari Kemerdekaan, Nelayan Terima Bantuan

Rayakan Hari Kemerdekaan, Nelayan Terima Bantuan

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 77 tahun, Alumni Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta angkatan 19 bersama Istana Kepresidenan Yogyakarta, menggelar kegiatan bhakti sosial pemberian paket sembako bagi para nelayan di DIY, Sabtu (20/8/2022).

Kegiatan di Istana Kepresidenan Gedung Agung diserahkan oleh Kepala Istana, Deni Mulyana. Sementara penyerahan di kediaman Lurah Parangtritis, Topo pedukuhan Bungkus Parangtritis Kretek Bantul dilakukan oleh perwakilan AUP Angkatan 19 Nanang Soengkono dari Jakarta. Total bantuan yang diberikan secara simbolis sebanyak 500 paket untuk masyarakat nelayan di Kabupaten Bantul.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah berbagi tali asih dari beberapa donatur pengusaha yang bergerak di bidang perikanan baik dari Jakarta, Surabaya ataupun Banyuwangi untuk berbagi tali asih kepada masyarakat nelayan yang membutuhkan. Kali ini kita bekerjasama dan mendapat dukungan dari Istana Kepresidenan Yogyakarta,” kata Nanang.

Pemberian paket sembako di Istana Kepresidenan Yogyakarta oleh Kepala Istana Deni Mulyana kepada para nelayan, Sabtu (20/8/2022). (istimewa)

Setiap tahun mereka sudah melakukan baksos yang dikumpulkan dari para pengusaha perikanan di Muara Baru Jakarta untuk para nelayan di wilayah Jakarta. Dan untuk DIY baru pertama kali dilakukan.

“Untuk itulah saya berharap kegiatan ini akan semakin banyak donatur yang terlibat dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan masing-masing. Sehingga penerima manfaat dari kalangan nelayan juga semakin banyak,” kata pengusaha Perikanan hasil laut tersebut.

Deni Mulyana sendiri menyambut baik diadakanya bhaksos bagi para nelayan. “Kami apresiasi dan menndukung kegiatan yang pastinya bermanfaat bagi para penerima,” katanya.

Ini juga untuk menyemarakkan dan menggelorakan semangat kemerdekaan bagi masyarakat DIY terkhusus para “pejuang” di lautan itu.

Sementara Daryono ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan Pantai Depok mengatakan jika total nelayan di kelompok mereka 100 orang. Ada yang nelayan air yakni yang terjun langsung ke laut mencari ikan dan ada nelayan darat. “Nelayan darat itu yang membantu proses nelayan melaut, misal mendorong perahu. Dan di KUB kami sudah ada peraturan semua nelayan wajib memakai pelampung demi keamanan,” katanya.

Ditambahkan untuk hari ini para nelayan tidak mencari ikan, karena kondisi angin dan ombak yang tinggi di laut selatan DIY. (*)