Rektor UIN Sunan Kalijaga Ajak Syukuri Tiga Nikmat

Rektor UIN Sunan Kalijaga Ajak Syukuri Tiga Nikmat

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr Phil Al Makin SAg MA mengajak seluruh civitas untuk selalu bersyukur, optimistis serta berpikir tentang masa depan yang cerah.

Tak lupa, salah seorang rektor termuda dalam sejarah UIN Sunan Kalijaga itu mengajak para wisudawan dan wisudawati selalu memanjatkan doa demi masa depan yang lebih baik.

“Berpikir masa depan cerah itu doa. Sikap pesimis dan takut, juga  seperti doa. Maka berdoalah yang baik-baik. Jangan berdoa yang tidak baik, baik untuk diri sendiri atau untuk teman, saudara, atau tetangga atau sahabat. Mari bersikap positif, jangan bersikap negatif,” kata Al Makin, Rabu (24/02/2021), usai mewisuda 965 orang secara virtual.

Al Makin lantas mengutip quote ilmuwan terkemuka dunia Albert Einstein. For positive thinking, there is always solution for every problem, and on the other hand, there is always problem for every solution (bagi yang berfikir positif, akan ada jalan keluar setiap persoalan, bagi yang berfikir negatif akan ada persoalan di setiap solusi).

“Maka menjadilah orang berpikir positif, setelah wisuda, masa depan tambah cerah,” tambahnya.

Sejumlah 965 orang diwisuda untuk periode kedua tahun akademik 2020/2021. Perinciannya, 728 orang lulusan Sarjana (S1), 222 orang lulusan Magister (S2), 15 orang lulusan Doktor.

Kepada para wisudawan, saat prosesi wisuda di Gedung Prof RHA Soenarjo SH, Al Makin mengingatkan agar seluruh civitas akademik selalu bersikap optimistis dan bersyukur.

Tiga nikmat

Rektor mengungkapkan ada tiga karunia yang harus disyukuri oleh civitas UIN Sunan Kalijaga saat ini.  “Nikmat pertama, kampus kita dianugerahi penghargaan di tiga area utama pada akhir tahun 2020. Pertama, pengelolaan BLU terbaik di PTKIN Indonesia. Kedua, perpustakaan dengan network internasional terbaik. Ketiga, akreditasi internasional dengan AUN QA terbanyak di Indonesia,” ungkapnya.

Sedangkan nikmat kedua, ujar Al Makin, sebanyak tujuh program studi (prodi) baru saja mengikuti assessment lapangan dari SAPTO BANPT Kemendikbud dengan nilai baik bahkan unggul. Contohnya prodi S1 Fisika dengan nilai A dan beberapa prodi lainnya.

“Dengan aktif assesment kualitas prodi akan terus meningkat dan  menambah daya saing lulusan UIN Suka,” kata dia.

Nikmat ketiga, menurut rektor, tanah di daerah Pajangan Bantul, yang akan menjadi calon kampus II UIN Sunan Kalijaga, seluas 69 hektar kini sudah lunas. UIN Sunan Kalijaga segera mengajukan rencana dan membuat proposal membangun kampus II.

Tim pengembangan kampus II merencanakan membangun banyak fakultas baru dan  jurusan baru yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Maritim, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Psikologi, Fakultas Sospol dan lainnya.

“Kita akan membuka banyak jurusan, Magister Manajemen, Arsitektur Islam, konsentrasi China, Jepang, Hubungan Internasional, Halal Industry dan lain-lain,” terangnya.

Tentang kompetensi alumni, Prof Al Makin memaparkan, hasil tracer study tahun 2020 yang dilakukan Cendi (Center for Entrepreneurship UIN Sunan Kalijaga) sejak 2013.

Dari total responden yang dipilih diperoleh data yang bekerja pada sektor formal sebanyak 41,28 persen, berwirausaha 12,40 persen, bekerja sembari berwirausaha 24,85 persen.

Sedangkan dari skala pendapatan, sebanyak 87,1 persen mengaku dapat gaji kurang dari Rp 5 juta dan 11,7 persen mendapat gaji Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, sisanya 1,2 persen mengaku lain-lain. (*)