Ribuan Warga Keluar Masuk Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Dengan Dipantau Aparat

Ribuan Warga Keluar Masuk Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Dengan Dipantau Aparat

KORANBERNAS.ID, TUBAN—Sebanyak 2.640 warga di Tuban menjalani program vaksinasi di Halaman Kelenteng Kwan Sing Bio, Kamis (15/7/2021). Meski melibatkan jumlah peserta yang banyak, pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan tertib dan memenuhi protokol kesehatan. Masyarakat, secara bergelombang mendatangi kelenteng terbesar di Asia Tenggara ini sejak pagi hari. Dengan cara ini, pelaksanaan vaksinasi tidak sampai menimbulkan kerumunan.

Program vaksinasi di wilayah Tuban Jatim sendiri berjalan lebih masif. Kodam V/Brawijaya, Korem 082/CPYJ dan Kodim 0811 Tuban, terus mendorong percepatan vaksinasi di masyarakat bekerjasama dengan berbagai pihak. Dengan cara seperti ini, diharapkan jangkauan program vaksinasi berjalan lebih cepat dan merata di masyarakat.

“Saya lihat sangat tertib. Pelaksanaan vaksinasi di sini bisa menjadi contoh untuk pelaksanaan program serupa, khususnya di Jatim. Vaksinasi ini bukan hanya untuk warga kelenteng. Ini terbuka untuk umum,” kata Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon di sela-sela acara.

Sebagaimana rilis dari pihak penyelenggara, vaksinasi ini digelar kerjasama antara Kodim 0811 bersama dengan pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban. Halaman kelenteng dipilih sebagai lokasi vaksinasi, lantaran luas dan cukup representatif. Sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan kerumunan. Kelenteng telah dibuka sejak pukul 06.00 WIB. Sebelum masuk, setiap peserta wajib memakai masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.Mereka juga selalu diingatkan untuk menjaga jarak saat menunggu antrean.

Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon bersama Alim Sugiantoro Ketua Penilik Domisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban juga meninjau secara langsung proses vaksinasi. Dandim mengaku puas dengan persiapan yang sudah dilakukan, sehingga warga yang datang tetap tertib menunggu giliran. Warga dengan penuh kesadaran juga memperhatikan protokol kesehatan, baik sebelum maupun sesudah vaksin.

Dandim menjelaskan, pihaknya menyediakan 2.640 dosis vaksin untuk vaksinasi di Kelenteng Tuban. Namun mereka juga masih memiliki vaksin cadangan sebanyak 3.600 dosis, yang penggunaannya akan diatur lebih lanjut.

“Kami laksanakan dengan pihak pengelola kelenteng karena tempat ibadah ini memiliki lahan yang luas dan ideal untuk menghadirkan 2.640 orang peserta vaksin,” tambahnya.

Dandim 0811 Tuban menambahkan, dalam waktu dekat vaksinasi akan menyasar pondok pesantren (ponpes) yang diutamakan untuk para kiai, tenaga pengajar dan juga santrinya. Karena sudah ada petunjuk dari kesehatan bahwa vaksin Sinovac ini bisa digunakan diatas usia 12 tahun.

Selain itu, vaksinasi juga akan diarahkan untuk masyarakat yang tinggal di kawasan tempat wisata. Tujuannya, setelah kasus Covid-19 menurun, tempat wisata bisa kembali dibuka dengan tetap menerapkan prokes.

Alim Sugiantoro mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya vaksinasi massal di kelenteng ini. Antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin, menjadi bukti bahwa mereka juga mendukung kebijakan pemerintah sebagai upaya segera menghentikan pandemi yang melanda. “Saya mengapresiasi masyarakat dan juga upaya yang gigih dari para pejabat, termasuk Pak Dandim dan Bupati Tuban yang giat dalam melaksanakan program percepatan vaksinasi,” kata salah seorang tokoh Khonghucu ini.

Vaksinasi, kata Alim, merupakan program yang harus didukung oleh semua lapisan masyarakat. TITD Kwan Sing Bio Tuban sendiri, memiliki komitmen kuat untuk mendukung suksesnya program vaksinasi di Tuban khususnya dan di Indonesia secara umum. Langkah ini dipandang sangat penting, guna bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Dengan vaksin, diharapkan masyarakat bisa lebih kuat imunnya sehingga bisa melewati pandemi dengan baik.

“Kita sejak awal mendukung program pemerintah agar masyarakat tidak kena Covid-19. Itulah sebabnya, kami dan juga panitia lainnya, berupaya untuk memastikan jalannya vaksinasi bisa lancar dan memenuhi protokol kesehatan,” tegas Alim.

Sebelumnya, pengurus Kelenteng Kwan Sing Bio, telah mengikuti program vaksin pertama, Kamis (26/6/2021) lalu di Pendopo Krido Manunggal Tuban. Mereka sekarang sednag menunggu jadwal untuk dois kedua. “Kami sangat serius mendukung vaksinasi. Ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (*)