Roda Perekonomian Harus Berputar, DPRD Jateng Dorong UMKM Bangkit

Roda Perekonomian Harus Berputar, DPRD Jateng Dorong UMKM Bangkit

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  bangkit pascapandemi yang berdampak pada melemahnya perekonomian.

"Roda perekonomian masyarakat harus terus berputar terkhusus di Jawa Tengah," tandasnya, Selasa (6/9/2022).

Hal tersebut sebelumnya sudah disampaikan Bambang Kusriyanto dalam kegiatan sosialisasi Non-Perda mengenai UMKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, di Kantor Kecamatan Tengaran.

Menurutnya saat ini salah satu geliat perputaran ekonomi yang paling menonjol ditengah masyarakat adalah sebagai pelaku  UMKM.

Dia menegaskan meskipun kondisi belum membaik, bukan menjadi halangan untuk membangkitkan roda perekonomian.

“Perlu saya tegaskan bahwa di zaman yang sudah canggih ini pandemi bukan menjadi halangan untuk bergerak maju, upaya yang dilakukan salah satunya yaitu menjual produknya lewat online," tambahnya di hadapan pelaku UMKM.

Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto. (istimewa/dokumentasi Humas DPRD Jateng)

Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Cahyono, dalam kesempatan yang sama lebih menekankan kepada banyaknya potensi yang ada di Tengaran.

Ia juga berharap dengan adanya potensi tersebut, mendorong pelaku UMKM mampu mendirikan usaha dan memasarkan produknya secara masif.

“Banyak sekali potensi yang masih bisa kita kembangkan dari sini seperti kuliner, makanan olahan dan kerajinan. Dengan banyaknya potensi tersebut harapkan pelaku UMKM  bergerak kreatif sehingga muncul usaha usaha baru,” sambung Heru Cahyono.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Pujo Pramujito. (istimewa/dokumentasi Humas DPRD Jateng)

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Pujo Pramujito, sebagai salah seorang nara sumber dalam kegiatan yang sama menekankan dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa lebih mandiri.

“Dengan adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, diharapkan mereka bisa lebih mandiri dan tidak bergantung dengan bantuan dari pemerintah agar semakin berkembang,” tambah Pramujito.

Pihaknya juga menyatakan hal senada mendorong pelaku UMKM untuk melakukan inovasi, bahkan mengambil kesempatan yang ada jika ada pelatihan atau pembinaan yang dilakukan pihak terkait. (adv/anf)