RSD Klaten Hanya Membuka Empat Pintu

RSD Klaten Hanya Membuka Empat Pintu

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten mengambil kebijakan meniadakan jam besuk pasien untuk sementara waktu, sebagai tindak lanjut antisipasi peredaran virus Corona.

Peniadaan jam besuk yang mulai berlaku sejak Senin (16/3/2020) hingga 14 hari ke depan itu dimaksudkan memutus mata rantai peredaran virus yang kini sedang booming itu.

Selain itu, rumah sakit juga melakukan pengecekan suhu badan terhadap semua pengunjung dan karyawan dengan menggunakan alat deteksi thermal scanner.

"Mulai hari Senin hingga 14 hari ke depan kami tiadakan jam berkunjung untuk sementara waktu. Semua pengunjung dan karyawan harus melakukan cek suhu badan sebelum masuk rumah sakit. Langkah itu sebagai antisipasi serta mencegah penularan Covid-19," kata dr Limawan Budi Wibowo M Kes, Direktur RSD Bagas Waras.

Rumah sakit ini juga menerapkan kebijakan baru membatasi jumlah penunggu pasien maksimal dua orang dengan syarat harus dalam kondisi sehat. Semua pasien atau pengunjung yang dalam keadaan batuk wajib menggunakan masker dan anak di bawah umur 12 tahun dilarang masuk rumah sakit selain untuk berobat.

"Kami juga menyediakan pintu khusus penunggu pasien di belakang rumah sakit. Sebelum masuk mereka wajib melalui proses pemeriksaan suhu badan dan mencuci tangan dengan hand sanitazer," ujarnya.

Kepala Bagian Tata Usaha (TU) RSD Bagas Waras Y Heri Martanto M Kes menjelaskan pintu belakang yang selama ini digunakan pengunjung saat membezuk pasien saat ini ditutup.

Rumah sakit ini hanya membuka empat pintu masuk yang fungsinya berbeda-beda. Pasien IGD tetap melalui pintu depan dengan syarat tetap mencuci tangan dan mengecek suhu badan.

Pintu depan utama untuk pasien dan pengunjung yang hendak berobat di klinik dan pintu penunggu pasien rawat inap di samping barat belakang rumah sakit.

Khusus untuk karyawan rumah sakit melalui pintu samping timur dekat ruang instalasi gizi. (sol)