RSUD Sleman Luncurkan Si Jempol

RSUD Sleman Luncurkan Si Jempol

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman meluncurkan aplikasi SI JEMPOL, singkatan dari Sistem Informasi Jejaring Emergensi Mencegah Panik On Line, Senin (23/12/2019), di RSUD Sleman. Peresmian dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.

Muslimatun mengatakan, perwujudan visi Kabupaten Sleman sebagai smart city , tidak dapat dipisahkan dari pentingnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Hal tersebut, salah satunya bisa dilakukan dengan mengembangkan sistem smart health, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga secara efektif dan efisien.

”Aplikasi ini, merupakan salah satu upaya kami dalam mengedukasi masyarakat untuk hidup dalam kerangka smart society, sebagaimana dimaksud dalam masterplan Pengembangan Smart City Kabupaten Sleman,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, bahwa aplikasi yang dapat diinstal di smart phone itu, dilengkapi dengan Panic Button dan Ambulance Locator. Fungsinya lanjut Joko, untuk mempersingkat waktu respon penanganan evakuasi kejadian kegawatdaruratan medis.

”Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat melaporkan jika ada kejadian gawat darurat, yang kemudian akan direspon oleh petugas Sleman Emergency Service (SES). Setelah itu SES akan menghubungi ambulan terdekat dari lokasi kejadian,” ucapnya.

Setelah diluncurkan pada tahun 2016 yang lalu, SES terus berupaya mengembangkan pelayanan untuk memperluas jangkauannya.

“Hingga saat ini, ada 53 fasilitas kesehatan yang telah menjadi mitra kami dalam pelayanan SES yang terdiri dari 27 rumah sakit, 25 puskesmas, PMI tergabung dalam jejaring SES,” kata Joko.

Sri Muslimatun juga meresmikan smart room Plawangan. Smart room ini berguna untuk memantau seluruh pelayanan kegiatan yang ada di Kabupaten Sleman, termasuk bisa untuk memantau sekaligus merespon aduan yang ada di aplikasi SI JEMPOL. (SM)