Sahabat Ganjar Silaturahim dengan Asparagus di Kediaman Gus Muwafiq

Sahabat Ganjar Silaturahim dengan Asparagus di Kediaman Gus Muwafiq

KORANBERNAS.ID, SLEMAN –  Sahabat Ganjar menyambangi gelaran Silaturahim Asparagus (Aspirasi para Gus) Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara bertajuk Meneguhkan Pesantren NU Sebagai Payung Ummat & NKRI itu berlangsung di Ndalem Joglo Gus Muwafiq Mlati Sleman, Senin (8/11/2021) malam.

Silaturahim yang diselenggarakan dalam suasana penuh keakraban kali ini dihadiri Gus Muwafiq selaku tuan rumah. Hadir pula Gus Yasin selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Khayat Banjarnegara, Gus Wahab selaku cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) maupun KH Mas Ruri sebagai panitia Yogyakarta serta ratusan Gus lainnya.

Sahabat Ganjar yang diundang oleh Asparagus berkesempatan hadir, selain bersilaturahim juga memperkenalkan program dan agendanya. Jaka Saptana selaku Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar mengaku berbahagia diundang pada acara Asparagus kali ini.

“Kami mengucapkan terima kasih diundang di acara Silaturahmi Asparagus yang dihadiri oleh para Gus dari Jabar, Jateng, Jatim, DIY dan Bali. Harapan kami dengan komunikasi yang baik antara Sahabat Ganjar dengan para Gus tergabung dengan Asparagus di seluruh Indonesia, ke depannya akan mendapat support yang maksimal dalam setiap kegiatan kami,” ujarnya.

Gus Muwafiq selaku tuan rumah menyampaikan acara itu diadakan mengingat situasi bangsa dan negara saat ini membutuhkan masukan dari kalangan santri, kiai dan para gus. Terutama situasi menjelang perhelatan Muktamar ke-34 NU yang akan dilaksanakan 23-25 Desember 2021.

“Jadi ini situasi bangsa dan negara, situasi yang memang harus dibicarakan terkait problem-problem kekinian. Nah yang lebih mendesak dan lebih krusial adalah situasi di mana santri, kiai  dan para Gus sudah mempersiapkan perhelatan besar namanya Muktamar NU,” ujar Gus Muwafiq.

Gus Muwafiq berharap acara ini sekaligus sebagai wahana untuk urun rembug menghadapi berbagai masalah yang dihadapi bangsa dan negara ini.

“Dari berbagai hal, dari berbagai persoalan, dari berbagai kepentingan, ada keinginan untuk secara bersama-sama urun rembug dalam masalah ini. Jadi akhirnya Gus-Gus kumpul kebetulan di tempat saya, Insya Allah akan menghasilkan keputusan-keputusan. Doakan semoga keputusan ini akan menjadi yang terbaik untuk agama bangsa dan negara,” harap Gus Muwafiq.

Harapan serupa terucap dari Gus Khayat, pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofilin - Alif Baa Banjarnegara yang optimistis akan ada ulama terpilih untuk mengayomi masyarakat Indonesia dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Semoga pada acara Asparagus ini akan mendapatkan keputusan-keputusan untuk Bangsa dan Negara Indonesia. Dan secara khusus adalah untuk kalangan pesantren, para Gus dan untuk Nahdlatul Ulama ke depan,”  ucap Gus Khayat.

Sahabat Ganjar juga menaruh harapan semoga keputusan pertemuan Asparagus mampu mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi, terutama untuk agama dan bangsa Indonesia. (*)