Sambang Warga Dekatkan Golkar dengan Rakyat

Sambang Warga Dekatkan Golkar dengan Rakyat

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi, mengatakan semua kader dan wakil rakyat dari partai ini harus senantiasa dekat dan terjun ke masyarakat.

Dengan melihat langsung kondisi yang ada, maka diketahui apa  yang dibutuhkan untuk diperjuangkan. Ketika ada masalah yang muncul harus mampu dicarikan solusinya.

“Saya selalu wanti-wanti semua wakil yang duduk di DPRD Bantul senantiasa dekat dan hadir di tengah masyarakat Bantul,” kata Paidi, Jumat (16/4/2021).

Selain dirinya., lima wakil rakyat dari partai berlambang pohon beringin yang duduk di kursi legislatif adalah Arni Tyas Palupi,  Suryono, Teguh Santoso dan Heru Sudibyo. Mereka rajin turun ke bawah (turba), tidak hanya saat jadwal reses namun juga di luar jadwal kedinasan.

Salah seorang yang menerapkan itu adalah Arni Tyas Palupi. Sebagai wakil rakyat dirinya harus dekat, karena sejatinya wakil rakyat harus mendengarkan segala keluhan, persoalan yang dihadapi serta menyerap aspirasi untuk kemudian diperjuangkan.

“Saya harus selalu hadir di sana,” kata anggota Komisi C DPRD Bantul ini. Melalui kegiatan sapa dan sambang warga ini, politisi Golkar tersebut sering menyebut dengan Sanja Layat Jagong dan Jajan atau SLJJ.

Kegiatan SLJJ mengadopsi dan mewarisi dari ayahnya Samedi Prastowo, seorang politisi senior Partai Golkar yang pernah menjabat anggota DPRD Bantul beberapa periode.

“Jadi SLJJ ini  warisan bapak yang saya teruskan. Intinya untuk menyambangi warga selain agenda resmi anggota dewan sesuai tupoksinya, Dengan metode SLJJ ini keluhan warga bisa lebih cepat teratasi,” kata perempuan kelahiran 40 tahun silam tersebut.

Bisa dikatakan SLJJ merupakan program cepat tanggap sebagai anggota dewan. Dengan menerapkan SLJJ terbukti selama ini  lebih cepat merespons berbagai kendala yang dihadapi masyarakat. Metode itu kian mendekatkan Partai Golkar dengan rakyat. (*)