Sampahku adalah Sahabatku

Sampahku adalah Sahabatku

SAAT ini bangsa kita mempunyai banyak hari peringatan, salah satunya adalah peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Ketika  mendengar kata 'sampah' yang pertama kali muncul dalam benak kita adalah kotor, bau dan menjijikkan. Berangkat dari hal tersebut, sebagai guru Sekolah Dasar saya ingin menanamkan dan mengajarkan serta menerapkan bagaimana caranya membuat lingkungan menjadi indah dan rapi tidak ada sampah berserakan di mana-mana dan mengajarkan kepedulian lingkungan dengan masalah sampah yang ada di sekitar kita. Sangat miris memang ketika kita masih menemui sampah berceceran dan berserakan di berbagai tempat, kadangkala menimbulkan bau yang tidak sedap. Kepedulian terhadap sampah bagi masyarakat Indonesia hingga saat ini masih sangat rendah.

Sampah merupakan material sisa yang tidak dipergunakan lagi, atau bahan yang terbuang atau dibuang oleh manusia maupun alam yang belum atau tidak memiliki nilai ekonomis. Sampah juga dapat dikatakan limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah baik sampah rumah tangga maupun dari  zat kimia dari pabrik-pabrik, sampah sendiri bisa dari beberapa fase materi yaitu sampah padat, cair, gas dan lain sebagainya. Sampah dapat membawa kondisi buruk bagi kehidupan manusia, apabila sampah dibuang sacara sembarangan, atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan secara baik. Ketika sampah dibiarkan begitu saja maka akan menjadi pemandangan yang tidak indah selain itu sampah akan menimbulkan penyakit yang dapat menyerang warga sekitar. Sampah dapat pula mengurangi keindahan lingkungan dan membuat jijik serta risih bagi siapa pun yang melihatnya.

Masalah sampah saat ini menjadi sangat serius ketika tempat-tempat pembuangan sampah mulai tidak lagi mampu menampung limbah sampah yang semakin hari semakin menggunung. Untuk itu saat ini di daerah-daerah baik tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan kota digalakkan adanya pemilahan sampah  dari warga, yaitu sampah organik dan anorganik sehingga sampah yang telah dipilah tersebut nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sampah organik (degradable) adalah sampah yang mudah membusuk seperti  sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat di olah menjadi kompos/pupuk. Sampah anorganik (undegradable), yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti kaleng, kayu, plastik pembungkus makanan, kertas, plastik minuman, botol dan gelas minuman, dan  lain sebagainya.

Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup di Indonesia hingga saat ini adalah pembuangan sampah sembarangan dan dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindakan tegas Pemernitah. Sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar di mana lingkungan menjadi kotor dan sampah yang membusuk akan menjadi bibit penyakit pada kemudian hari.  Salah satu penanganan sampah agar tidak menjadi semakin melimpah dan menyebarkan hawa tidak sedap sebaiknya sampah-sampah itu dibakar atau di kubur agar tidak tumbuh bibit-bibit penyakit yang menimpa masyarakat. Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan bila tidak dikelola dengan baik, tetapi juga ada sisi manfaatnya hal ini dikarenakan selain dapat mendatangkan bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat, namun kemanfaatan sampah juga perlu pengelolaan yang berkelanjutan, baik dari warga masyarakat maupun andil dari pemerintah untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan agar  sampah dari yang tidak bermanfaat, dapat dikelola dengan sebaik-baiknya, sehingga sampah yang dikelola benar-benar bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan dan menambah lapangan pekerjaan serta dapat menciptakan keindahan dan kebersihan lingkungan.

Untuk itu kami sebagai guru sekolah dasar berharap dengan menanamkan kepada anak-anak didik  slogan sampahku, sahabatku maka sejak mereka usia dini sudah tertanam bahwa sampah harus bisa dijadikan sumber penghasilan dan tambahan income agar kelak selalu tertanam di pikiran mereka bahwa sampah tidak lagi kotor dan bau, akan tetapi sampah menjadi sahabat, artinya anak didik tidak lagi membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan sekitar menjadi lebih indah dan bersih juga dapat terbebas dari berbagai macam penyakit menular serta sampah bisa dijadikan sumber pendapatan tambahan.  Mari sebagai warga negara Indonesia yang baik kita jaga kebersihan  lingkungan disekitar kita dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Agar bangsa dan negara kita menjadi bangsa yang memiliki martabat karena lingkungan bersih tanpa sampah berceceran dan menggunung dimana-mana. Semoga. **

Yudi Heriana Tantri, M.Pd

Guru SD Negeri Puluhan, Sedayu, Bantul