SAR KOKAM Koordinasi di Mangunan Bantul

SAR KOKAM Koordinasi di Mangunan Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Cuaca ekstrem saat ini berpotensi menimbulkan bencana angin kencang, pohon tumbang, banjir, tanah longsor ataupun potensi ancaman lainnya. Sebagai upaya antisipasi, SAR Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) melaksanakan koordinasi.

“Perlu ada rantai komunikasi dan konsolidasi yang baik sehingga semua komponen bisa bergerak serempak, saling sinergi satu dengan yang lain untuk menghadapi bencana," kata Herwanto Sulistyo Budi, Komandan SAR KOKAM kepada koranbernas.id pada acara Konsolidasi SAR KOKAM Bantul di Rumah Hobbit Mangunan Dlingo, Sabtu (20/11/2021) malam.

Adapun narasumber dari SAR Muhammadiyah DIY, Ketua Lazismu Bantul, Suwandi DS. Konsolidasi kali ini diikuti 80 orang peserta.

Herwanto mengatakan pada konsolidasi ini peserta diberi pembekalan langkah apa yang harus dilakukan manakala ada bencana di wilayah mereka masing-masing. SAR KOKAM tersebar di 17 Kapanewon se-Bantul, termasuk harus berkoordinasi dengan siapa untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.

"Kita ada Tim Reaksi Cepat (TRC) yang sudah mengikuti Diklat SAR. Kita juga ditunjang perlengkapan menghadapi bencana. Seperti armada jeep, perahu karet, pelampung, helm, kantong jenazah, alat komunikasi HT dan sarana pendukung lain," katanya.

Suwandi menyampaikan, LazisMu memberikan dukungan terhadap SAR KOKAM kaitannya dengan penanganan kebencanaan termasuk adanya Lembaga Penanggulangan Bencana atau LPB.

LazisMu memberikan dukungan bukan saja saat rehabilitasi fisik namun juga rehabilitasi nonfisik seperti penguatan mental spiritual serta pemulihan ekonomi.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM)  Bantul, Yahya Hanafi, mengatakan digelarnya konsolidasi ini mengingat akhir 2021 sampai Maret 2022 diperkirakan puncak hujan, wilayah Bantul diperkirakan terjadi Januari 2022.

Berdasarkan hasil koordinasi menghadapi musim hujan yang diselenggarakan BPDB Kabupaten Bantul, Senin (25/10/2021), serta sosialisasi/FGD antisipasi gangguan kamtibmas dan bencana alam yang diselenggarakan  oleh Polres Bantul, Jumat (19/11/2021), maka dirasa perlu adanya konsolidasi SAR KOKAM.

"Kegiatan ini dalam rangka persiapan antisipasi terjadinya bencana alam, termasuk efek dari La Nina atau perubahan cuaca ekstrem lainnya," katanya .

Acara diawali dengan pemaparan materi tentang Manajemen Bencana dan Manajemen Posko oleh SAR Muhammadiyah DIY di bawah naungan LPB PWM DIY, dilanjutkan diskusi sinergitas respons SAR dan bencana alam bersama LPB PDM Bantul, Lazismu PDM Bantul, PDPM dan Koordinator TRC Daerah.

“Dengan acara  ini diharapkan  SAR KOKAM Bantul lebih siap untuk melakukan tanggap darurat atau respons SAR di area Kabupaten Bantul," katanya. (*)