KORANBERNAS.ID – Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui dirinya memiliki kenangan yang panjang di Kota Yogyakarta.
Hal ini dia sampaikan di hadapan ratusan warga, Sabtu (27/10/2018) malam, di Ndalem Benawan Rotowijayan Yogyakarta.
“Sebenarnya saya pribadi dan Ibu Ani memiliki kenangan yang panjang. Saya mengemban tugas menjadi Danrem 072/Pamungkas kemudian ke Bosnia. Banyak kenangan. Suka dan duka,” kata SBY.
Baginya, Yogyakarta juga menciptakan banyak kenangan indah, termasuk ketika kota ini sedang berduka terkena bencana alam.
Menurut SBY, kenangan indah yang masih dia rasakan hingga sekarang adalah hadirnya Undang-undang Keistimewaan DIY.
“Alhamdulillah ketika saya memimpin Indonesia bisa menghadirkan undang-undang yang dinantikan oleh masyarakat Yogyakarta sejak Indonesia merdeka,” ungkap SBY.
Dia berharap semoga dengan undang-undang tersebut Yogyakarta semakin maju, masyarakat lebih sejahtera dan memperoleh keadilan di negeri ini.
Ketua DPD Partai Demokrat DIY, Heri Sebayang, juga mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan Susilo Bambang Yudhoyono saat bertugas sebagai Danrem 072/ Pamungkas.
“Ini nostalgia. Dulu di lapangan saya dan Pak SBY saling bertemu. Sama-sama bawa pasukan,” ujarnya bercanda.
Heri Sebayang dulunya merupakan aktivis yang sering memimpin unjuk rasa mahasiswa.
Yang pasti, lanjut dia, kehadiran SBY ke Yogyakarta ibarat hujan yang mendinginkan cuaca kemarau yang panas, sehingga Yogyakarta tetap sejuk dan istimewa. (sol)
TAGS: | politik |