Sebagai SMK PK, SMKN 1 Sewon Memiliki Produk Unggulan

Sebagai SMK PK, SMKN 1 Sewon Memiliki Produk Unggulan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sewon menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) di DIY. Adapun keahlian yang diunggulkan adalah kuliner dengan produk banana pia yang telah dijual baik secara offline maupun melalui marketplace dan Instagram, SIPLah Blibli.com, Mbizmarket.co.id serta whatssapp bisnis 0831547120331 atau 081226626497.

Dengan status sebagai SMK Pusat Keunggulan maka SMK dari manapun bisa berkunjung dan melihat langsung ke SMKN 1  Sewon walaupun memiliki Kompetensi Keahlian (KK) – dulu disebut jurusan -- yang berbeda.

Selain Tata boga atau kuliner, SMKN 1 Sewon yang berlokasi di Pulutan Kalurahan Pendowoharjo Kapanewon Sewon Bantul memiliki KK Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata (UPW) serta Kecantikan Kulit dan Rambut.

“Semua produk kami unggulan, namun Banana pia yang berbahan lokal pisang merupakan andalan kami. Untuk mendapat resep yang pas, kami melakukan uji coba hingga tiga bulan,” kata Natalia Dwi Prasetyowati M Hum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, kepada koranbernas.id, Kamis (8/12/2022).

Banana Pia produk unggulan SMKN 1 Sewon Bantul. (istimewa)

Menurut Natali, SMK PK merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, industri dan dunia kerja.

Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, ingin menjadikan lulusan dari SMK siap dan mampu bersinergi dengan dunia kerja.

“Seperti yang telah kita ketahui bersama setiap tahun dunia industri mengalami banyak perubahan yang signifikan. Selaras dengan itu, dunia pendidikan pun mencoba untuk mengimbanginya, agar setiap lulusan SMK mampu terserap dengan baik oleh dunia industri atau menjadi wirausaha,” kata Natalia.

Guru Kuliner SMKN 1 Sewon sedang up date peralatan terbaru dengan mengunjungi TnC Bandung. (istimewa)

Saat penyusunan kurikulum, pihak sekolah juga mengundang Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) guna memberikan masukan. Kemudian, kurikulum diselaraskan sehingga seimbang antara akademik dan kebutuhan dunia kerja yang diberi nama Kurikulum Operasional Sekolah (KOS).

"Sekolah kita merupakan PK tahun kedua, yang pertama PK murni, kemudian yang kedua PK lanjutan. Tahun 2022 ini kita ada total 19 kegiatan yang dilakukan untuk mendukung SMK PK," ucapnya.

Menurutnya, kegiatan SMK PK ini selain untuk sosialisasi kurikulum merdeka, juga menggandeng dunia industri guna mewujudkan link and super match.

"Kebetulan yang menggunakan kurikulum merdeka kelas X dan XI, sehingga sudah ada tema-tema yang ditentukan. Dengan adanya kurikulum merdeka ini harapan kami anak-anak siap di dunia kerja," katanya.

Siswa Kompetensi Keahlian Kecantikan Kulit dan Rambut SMKN 1 Sewon sedang praktik. (istimewa)

Tidak hanya dari segi kurikulum, sarana dan prasarana sekolah seperti peralatan juga sudah menggunakan tipe terbaru seperti yang dipakai di dalam dunia industri. Sehingga, lanjut dia, saat siswa lulus dan memasuki dunia kerja, mereka sudah menguasai alat yang akan digunakan.

Tenaga guru  juga di-upgrade kemampuannya. Termasuk pengenalan alat-alat terbaru. Belum lama ini semua guru kuliner berkunjung ke Tiramisu and Coffe (TnC) Chef kamal yang memiliki alat pembuat pizza teknologi terbaru. Penggunaan teknologi itu memudahkan, bisa melakukan oven cukup 90 detik.

Update ilmu seperti ini terus kita lakukan agar guru kita juga terus bertambah ilmunya,” kata Natali. (adv)