Sehari BKKBN Layani 1 Juta Akseptor KB, Tandai Peringatan Harganas

Sehari BKKBN Layani 1 Juta Akseptor KB, Tandai Peringatan Harganas

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII Tahun 2020 tetap akan dilaksanakan 29 Juni 2020 dengan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Secara nasional di tingkat pusat acara tersebut akan ditandai pelayanan 1 juta akseptor KB serentak di seluruh Indonesia hari itu juga hingga pukul 15:00. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan tercatat rekor MURI.

"DIY mendapatkan target 8.150 akseptor. Saya dan jajaran Kaperwil BKKBN DIY optimistis bisa mencapai target tersebut," kata Dr Ukik Kusuma Kurniawan SKM MPS MA, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN DIY, Selasa (23/6/2020), di Balai Latbang  BKKBN DIY.

Didampingi ketua panitia dr I'in Nadzifah dan jajaran panitia lainnya, Ukik memaparkan capaian program di Provinsi DIY selama ini.

Menurut dia. target tersebut bukan hanya peserta KB baru tetapi juga akseptor lama ganti cara maupun akseptor pasca persalinan. Adapun alat kontrasepsinya bersifat kafetaria  terdiri  IUD, implant, suntikan, pil dan kondom.

Meskipun tetap diarahkan ke metode kontrasepsi jangka panjang agar dampaknya terhadap demografi akan lebih nyata, lanjut Ukik, ada juga pendaftar Medis Operatif Pria dan Wanita. Untuk itu pihaknya sejak awal sudah berkoordinasi dengan para mitra guna mengatur strategi pencapaian.

Secara matematis apabila dibagi jumlah desa serta dusun maka angkanya kecil. Yang pasti pelayanan ini melibatkan PLKB, PPKBD, Sub PPKBD dan tenaga relawan yang biasa membantu  pelaksanaan di lapangan.

Para calon akseptor akan dilayani di ratusan titik fasilitas kesehatan seperti Puskesmas maupun bidan praktik swasta serta rumah sakit swasta.

Dibuka gubernur

Puncak acara Hari Keluarga Nasional 2020 tingkat DIY dijadwalkan dibuka secara virtual oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKR Hemas.

Acara yang berlangsung di Kantor Gubernur DIY Kepatihan itu bisa diikuti kabupaten/kota bahkan dijadwalkan ada wawancara.

Sedangkan hasil capaian pelayanan dilaporkan oleh Danrem 072/Pamungkas. Ukik optimistis DIY bukan hanya memenuhi target tetapi kemungkinan melampaui.

Dokter Iin Nadfizah menjawab pertanyaan koranbernas.id menyatakan benar perayaan Harganas tahun ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Tidak banyak kegiatan lomba yang melibatkan banyak orang.

“Pemberian penghargaan dan lain-lain ditiadakan. Karena ada benturan ketentuan dari pemerintah berkait pandemi Covid-19,” terangnya.

Namun esensinya tetap sama dengan muara penurunan TFR dan pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk. Apalagi dengan adanya Stay at Home dan Work from Home akan berdampak kemungkinan naiknya jumlah ibu hamil atau bumil. (sol)