Selamat dari Hantaman Pandemi, Starcross Berkolaborasi dengan Permen Legendaris

Selamat dari Hantaman Pandemi, Starcross Berkolaborasi dengan Permen Legendaris

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA - Brand lokal Starcross terus melaju dengan ide-ide kolaborasi cross market lokal. Setelah sukses dengan beberapa merek pemilik pasar berbeda seperti mie instan hingga minyak pelumas. Pada Agustus 2022 ini Starcross berkolaborasi dengan permen legendaris Mr. Sarmento.

"Permen rasa sarsaparilla yang jaya pada awal 90 an ini sempat mati suri selama 25 tahun. Momentum berkolaborasi dengan Starcross diharapkan bisa membawa rasa nostalgi yang pernah populer 30 tahun silam," terang Yemima Hariyono, brand manager Hexos saat konferensi pers, Minggu (14/8/2022).

Starcross ini, lanjut Yemima, merupakan brand yang kuat dan memiliki potensi untuk mengenalkan anak muda jaman sekarang yang dulu tidak mencicipi permen sarmento. Harapannya dengan starcross ini bisa mengenalkan kembali kejayaan Mr Sarmento di pasarnya.

Hasil kolaborasi dua brand yang konsisten di dua track berbeda ini berupa appareal tshirt, shirt, sweater, topi, dan aksesoris. Collectible item itu dirilis dalam perayaan yang melibatkan banyak disiplin seni dari sejumlah komunitas dan kolektif.

"Anak muda sekarang suka dengan yang berbau kolaborasi. Mr Sarmento cukup hits pada era 90an. Sekarang kami mencoba membawa nuansa nostalgia tersebut dalam kolaborasi ini," lanjutnya.

Apalagi Mr.Sarmento sudah punya nama di kalangan anak muda awal 90an pasca euforia gol tangan Tuhan Maradona di Piala Dunia Meksiko 86. Menghadirkan rasa sarsaparila, Mr Sarmento yang bergambar pria berkumis, berkostum koboi, dan memakai sombrero mewakilo euforia Meksiko di kalangan anak muda.

Sementara Erwin salah satu perwakilan brand Mr Sarmento mengatakan, kolaborasi ini perpaduan tiga brand yang bisa disebut sebagai brand yang iconic.

"Hexos dan Mr Sarmento yang ikonik di tahun 90an berpadu dengan Starcross yang merupakan brand clothing yang sangat kuat tak hanya di Jogja tapi juga secara nasional," kata dia.

"Kita menganggap kolaborasi ini bisa memberi keuntungan bagi kita semua, starcross ini memiliki pangsa pasar atau konsumen loyalis yang sangat tinggi tak hanya di Jogja," imbuhnya.

Hexos Mr Sarmento yang berlokasi di Solo terbilang dekat dengan Jogja. Pihaknya melihat minuman sarsaparilla ini kuat di Jogja terutama produk lokal limun sarsaparilla.

"Dengan memilih Starcross kami yakin bisa membawa kolaborasi ini kuat di Jogja dan bisa membawa rasa sarsaparilla Mr Sarmento ini ke konsumen," tandasnya.

Owner Starcross, Wiempy Adhari menambahkan, kolaborasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa Starcross yang tumbuh lalu berkembang bersama banyak komunitas anak muda kreatif di Jogja tak pernah kehilangan semangat liar untuk menerabas ketidakmungkinan.

"Toh kolaborasi antar produk yang tak sejenis bukan hal aneh. Seperti halnya banyak brand global yg berkolaborasi dengan cross market lainnya," ujarnya.

"Senang bisa berkolaborasi dengan  permen yang waktu SD saya sukai. Tapi sebagi brand, Starcross belum pernah berkolaborasi dengan permen. Hal ini akan menjadi keunikan tersendiri bagi kami. Unik sebagai perjalanan kreatif dan ini merupakan hal yang bagus," paparnya.

Wiempy tidak memungkiri bahwa salah satu cara yang menyelamatkan Starcross saat hantaman pandemi adalah dengan cara berkolaborasi dengan brand cross market.

"Sebagai brand baju indipenden kemudian tiba-tiba ada brand besar yang mengajak berkolaborasi, ini merupakan keseruan secara kreatif dan sangat menantang bagi kami," imbuhnya.

Dalam waktu dekat, Wiempy menyiapkan kolaborasi-kolabori dengan cross market lain. Selain itu, sebagai merek lokal yang lahir di Jogja ia ingin berkolaborasi dengan seniman-seniman seni rupa Jogja.

"Jogja punya seniman yang melimpah, kami ingin berkolaborasi dengan salahsatunya," tutupnya.(*)