Semarak Ramadan untuk Sivitas Akademika UMY

Semarak Ramadan untuk Sivitas Akademika UMY

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ramadan kedua kalinya dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengadakan program kegiatan RUMY (Ramadan UMY). Kegiatan tahunan ini diselenggarakan untuk menyemarakkan bulan Ramadan bagi sivitas akademika UMY.

Program RUMY diselengarakan dengan beberapa program kegiatan yang berlangsung selama 25 hari di bulan Ramadan, dimulai sejak Senin (12/4/2021).

Dalam keterangan tertulis, Senin (19/4/2021), Miftahul Haq selaku panitia pelaksana program RUMY mengatakan, program RUMY kali ini mengangkat tema ‘It’s time to change’. Dengan tema ini diharapankan sudah saatnya beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 untuk tetap menyemarakkan kegiatan ibadah di bulan Ramadan.

”Semoga dengan diadakannya kegiatan Ramadan 1442 H ini dapat memberikan manfaat dan menjadikan perubahan besar untuk terus berlomba-lomba memperbanyak amalan-amalan pada bulan suci ini,” jelasnya.

Miftah juga menjelaskan beberapa program kegiatan Ramadan yang dilaksanakan di UMY, di antaranya pembagian buka dan sahur, Kuliah Ramadan, kajian menjelang buka puasa, Tarawih dan Kultum, serta Tadarus Berjamaah.

Berberapa penjelasan pada program kegiatan Ramadan UMY diantaranya pembagian menu berbuka dan sahur dengan menyediakan 1.000 bungkus untuk buka dan 500 paket konsumsi untuk sahur selama 25 hari di bulan Ramadan.

"Pengambilan paket tersebut menggunakan sistem drive thru sesuai dengan protokol kesehatan,” tambahnya.

Pada program kuliah Ramadan merupakan kegiatan kajian yang diadakan panitia Ramadan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta setiap ba’da Dhuhur secara offline dan online melalui live streaming YouTube Masjid K.H. Ahmad Dahlan UMY, dilanjutkan dengan kegiatan Tarawih.

Dilanjutkan dengan kultum Tarawih dilakukan sebelum pelaksanaan sholat tarawih. Setelah itu program tadarus berjamaah dengan target satu setengah juz.

"Semua dilaksanakan dengan tetap menaati protokol yang telah ditetapkan. Penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan antara lain menjaga jarak, memakai masker, pengecekan suhu," pungkasnya. (*)