Sempat Melandai, Kasus Corona di Gunungkidul Kembali Naik

Sempat Melandai, Kasus Corona di Gunungkidul Kembali Naik

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Setelah melandai, bahkan pada posisi titik nol dalam beberapa pekan, namun dalam beberapa hari terakhir ini kasus Covid-19 di Gunungkidul, kembali merangkak naik.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan adanya sejumlah kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (26/7/2022). Satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawati menyampaikan total ada 3 kasus baru yang dilaporkan hari ini. "Seluruh kasus baru ini sebelumnya memiliki riwayat sebagai Suspek," jelas Dewi.

Dua dari tiga kasus baru tersebut saat ini sudah diarahkan untuk dirawat. Keduanya masing-masing diketahui berasal dari Kapanewon Patuk dan Semanu.

Sedangkan satu lagi kasus baru konfirmasi positif dilaporkan meninggal dunia. Menurut data yang diberikan Dewi, kasus tersebut berasal Kapanewon Tanjungsari. "Yang meninggal ini baru menerima vaksin dosis 1," ungkapnya.

Tambahan ini membuat kasus aktif Covid-19 di Gunungkidul naik jadi 15 pasien. Angka meninggal dunia pun bertambah satu, menjadi 1.177 orang.

Secara kumulatif, Dewi mengatakan ada 22.736 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul. Sebanyak 21.544 orang atau 94,75 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Direktur RSUD Wonosari, dr. Heru Sulistyowati sebelumnya memastikan kesiapan untuk penanganan pasien Covid-19. Terutama mengantisipasi jika terjadi lonjakan. "Tetap kami sediakan bangsal sendiri untuk pasien Covid-19," kata Heru.

Adapun sebagian tempat tidur (TT) pasien , sedang dialihkan untuk merawat pasien lain. Meski demikian, skema konversi tempat tidur sudah disiapkan, menyesuaikan kebutuhan penanganan Covid-19.

Selain TT, Heru juga menyatakan fasilitas pendukung lainnya untuk penanganan Covid-19 tetap tersedia. Mulai dari tenaga, obat-obatan, hingga pasokan oksigen.(*)