Semua Lampion di Klenteng Kwan Sing Bio Tertulis Nama Tokoh Lintas Agama

Semua Lampion di Klenteng Kwan Sing Bio Tertulis Nama Tokoh Lintas Agama

KORANBERNAS.ID, TUBAN -- Menjelang perayaan Imlek 2572 tahun 2021, sejumlah klenteng mulai berbenah, termasuk Klenteng Kwan Sing Bio. Sejak jauh hari, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) terbesar di Asia Tenggara di Jalan RE Martadinata Tuban Jawa Timur tersebut mulai berbenah.

Uniknya, pada perayaan kali ini semua lampion yang terpasang di klenteng berisi tulisan nama tokoh dan pemuda lintas agama. Pemuda lintas agama di Indonesia telah mendukung Imlek dengan semangat “Bahwa kita adalah satu dan satu adalah Indonesia”.

Melalui rilisnya Sabtu (6/2/2021), Ketua Penilik Demisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro, mengatakan sudah beberapa hari terakhir TITD Kwan Sing Bio Tuban mulai berhias. Klenteng dibersihkan, secara keseluruhan ditata sehingga lebih rapi dan apik.

“Sudah menjadi tradisi Imlek, Klenteng Kwan Sing Bio selalu berbenah. Seluruh bagian ditata, dibersihkan dan dihias. Tanpa perayaan mewah, namun kami tetap menggelar ritual sembahyang dengan suasana klenteng yang rapi dan cantik. Kami juga memasang foto Menteri Agama dan sejumlah tokoh nasionalis sebagai bentuk penghargaan kami,” kata Alim Sugiantoro.

Saat ini, sejumlah orang juga masih terlihat melakukan penataan lilin, membersihkan lokasi ritual umat maupun merangkai bola lampion untuk segera dipasang sebelum 12 Februari 2021. Sebuah patung Kerbau Logam berukuran besar juga terpasang, lengkap dengan pernak-perniknya.

“Tahun ini adalah Kerbau Logam. Simbol logam diharapkan ekonomi masyarakat yang terdampak wabah Corona kembali pulih dan lebih baik. Dengan perayaan sederhana, saatnya introspeksi diri, tetap bersyukur demi kepentingan yang lebih besar,” tambahnya.

Mengingat masih dalam situasi pandemi, perayaan Imlek Tahun 2021 di Kwan Sing Bio, tetap akan memperhatikan dan patuh dengan anjuran pemerintah. Panitia tidak akan menggelar tradisi acara barongsai dan pembagian angpao massal untuk menghindari kerumunan.

Sebagai gantinya, ada pembagian bingkisan Imlek bagi masyarakat terdampak Covid-19, agar mereka tetap bisa merayakan Imlek di rumah saja. Hal ini dilakukan demi kepentingan yang lebih besar.

Adapun foto tokoh dan pemuda lintas agama di Klenteng mulai dari Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama RI, Caliadi Dirjen Buddha, Wawan Junaedi Kapusbimdik Khonghucu Sekjen Kementerian Agama, Haris Pertama Ketum DPP KNPI, JS Kristan Ketua Generasi Muda Khonghucu.

Selain mereka, juga ada foto Alim Sugiantoro Ketua Penilik Demisioner Klenteng KSB, Cak Nanto Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Chandra Halim Ketum Pertahanan Ideologi Sjarikat Islam (Perisai), Willem Wandik Ketum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), I Gede Ariawan Ketum Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PPHI), Jakaria Ridwan Puato Ketua PP GP Anshor, Zamroni Azis Ketua PW GP Anshor NTB, Syafiq Syauqi Ketua PW GP Anshor Jatim dan YM Bhante Khanit Sanano Sekjen Walubi.

“Kita tidak ada persoalan dengan perbedaan agama. Yang sama jangan dibedakan dan yang beda jangan disamakan. Kata Menteri Agama, perayaan Imlek itu bagi umat Konghucu bukan hanya perayaan tahun penggantian baru semata, namun lebih dari itu adalah hari raya keagamaan Khonghucu,” tambah Alim yang juga Ketua Pembina Khonghucu TITD Klenteng Kwan Sing Bio.

Tokoh lain yang mendukung Imlek di Tuban yaitu Alim Markus owner Maspion Grup, Soedomo Mergonoto owner Kapal Api Excelso Group, Paulus Welly Afandy (Wefa) pengusaha Surabaya/owner Sutos, Gunawan Herlambang (Agun), Alim Sugiantoro, YM Bhante dan Hanung Bramantyo Sutradara Dapur Film.

Di Khonghucu sendiri, lanjut Alim, ada istilah empat penjuru lautan semua adalah saudara sabda suci Lun Yu jilid XII:5 dan tidak ada perbedaan apapun di antara umat.

Begitu pula segala bencana bisa diatasi oleh umat dan Tuhan. Bahaya yang datang dari ujian Tian dapat dihindari, tetapi bahaya yang dibuat sendiri tidak dapat dihindari (Mengzi.jilid 11a-4).

“Seperti Covid-19 kalau tidak mau pakai masker, divaksin dan menjaga 3M itu yang bahaya. Imlek tahun ini saatnya bersyukur dan instropeksi diri untuk menjadikan diri lebih baik ke depannya. Selamat merayakan Imlek 2572 kongzeli senantiasa Tian memberkahi kita semua,” kata Alim. (*)