Semua Perangkat UNBK Terpaksa Disimpan Lagi

Semua Perangkat UNBK Terpaksa Disimpan Lagi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Semua infrastruktur dan perangkat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) terpaksa disimpan lagi. “Pelaksanaan UNBK untuk SMK hari ini ditunda," kata Woro Nugroho, Kepala SMK Negeri 2 Klaten.

Woro yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMK Kabupaten Klaten itu menjelaskan penundaan pelaksanaan UNBK merupakan tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah terkait antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Satuan Pendidikan tanggal 15 Maret 2020.

Sedianya UNBK tingkat SMK akan dilaksanakan Senin hingga Kamis (16-19/3/2020). Namun untuk mencegah dan mengantisipasi peredaran Covid-19 maka pelaksanaan UNBK ditunda hingga batas waktu belum ditentukan. "Paling tidak sampai 28 Maret," terang mantan Kepala SMK Negeri 4 Klaten itu.

Selain menunda UNBK, kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk siswa kelas X dan XI  di sekolah juga ditiadakan. Sebagai gantinya siswa belajar di rumah selama dua minggu sejak Senin hingga Minggu 29 Maret. Siswa belajar di rumah dengan sistem daring (online).

Artinya, guru yang tetap masuk sekolah mengirim modul lewat internet dan siswa mengerjakannya di rumah. Meski KBM di sekolah, guru tetap masuk seperti biasa. "Yang penting saya imbau kurangi kontak fisik langsung dan menjaga pola hidup bersih dan sehat," pinta Woro.

Kepala SMK Negeri 2 Klaten Woro Nugroho. (masal gurusinga/koranbernas.id)

Di Kabupaten Klaten terdapat 48 SMK Negeri dan swasta. SMK Negeri ada 11 sekolah dan 37 SMK swasta. Pemberitahuan penundaan pelaksanaan UNBK sudah disampaikan ke seluruh kepala sekolah begitu menerima informasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Selain menunda UNBK, SMK Negeri 2 juga menarik siswa yang tengah mengikuti kegiatan prakerin di wilayah Kabupaten Klaten maupun luar Klaten. Termasuk meliburkan seluruh kegiatan ekstra kurikuler seperti pramuka dan basket.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMA, Kawit Sudiyono, menjelaskan seluruh siswa kelas X dan XI SMA belajar di rumah selama dua minggu terhitung Senin hingga Minggu (29/3/2020).

"Pelaksanaan ujian sekolah ditunda, ujian nasional menunggu informasi selanjutnya, mobilitas seperlunya dan menjaga kesehatan dan biasakan mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.

Kepala SMA Negeri 2 Klaten, Suharja. (masal gurusinga/koranbernas.id)

Di tempat terpisah, Kepala SMA Negeri 2 Klaten Suharja menjelaskan pelaksanaan ujian untuk siswa kelas XII yang tinggal dua hari yakni Senin (16/3) dan Selasa (17/4) juga ditunda menyusul adanya edaran dari Gubernur Jawa Tengah.

Sedangkan siswa kelas X dan XI belajar di rumah selama dua minggu sejak Senin (16/3) hingga Minggu (29/3). Jika siswa kelas X dan XI belajar di rumah maka untuk guru tetap masuk seperti biasa dengan absensi sistem GPS Map Camera.

Humas SMA Negeri 3 Klaten Kusnaedi Pujianto menjelaskan siswa kelas X dan XI belajar di rumah selama dua minggu. Sedangkan ujian sekolah untuk siswa kelas XII yang sedianya dilaksanakan juga ditunda. (sol)