Seperti ini Kondisi Wilayah Purworejo yang Dilanda Banjir dan Longsor

Seperti ini Kondisi Wilayah Purworejo yang Dilanda Banjir dan Longsor

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Hujan deras disertai petir pada Minggu (25/10/2020) malam mengakibatkan sebagian wiayah Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dilanda banjir dan tanah longsor. Kondisinya memprihatinkan. Bencana alam tersebut terjadi sejumlah desa di antaranya Desa Brengkol, Desa Kaligintung, Desa Kalijering dan Desa Sawangan.

Kades Kalijering, Suroyo, mengatakan tanah longsor terjadi di Dusun/Pedukuhan Pencil Desa Kalijering Kecamatan Pituruh mengakibatkan tujuh unit rumah rusak berat dan jalan dusun Kaluduren-Gupit tertutup tanah longsor. “Satu orang cedera kepala dibawa ke RSUD Prembun. 15 jiwa mengungsi ke tetangga," ujar Suroyo.

Di Desa Brengkol kedalaman banjir rata-rata satu meter. Air masuk rumah warga. Ini terjadi mulai dari Pasar Brengkol ke utara sampai sekitar Balai Desa Dusun Putihan.

Tanggul Kali Lesung yang berlokasi sebelah barat SD Pekacangan Pituruh juga jebol sehingga air menggenangi Desa Petuguran dan Pekacangan setinggi 40 senti sampai 50 senti.

Capat Pituruh Yudhi Prihantono S STP mengatakan bencana lainnya terjadi di Desa Sawangan Pituruh. “Jalan-jalan desa sulit diakses karena longsor dan banjir, air menggenangi jalan desa dan satu dapur terkena tanah longsor,” ungkapnya.

Di Desa  Kaligintung terjadi tanah longsor di tiga titik. Kerusakan masih didata karena lokasinya belum dapat terjangkau akibat akses jalan rusak.

“Di Desa Kedungbatur ada tiga titik longsor yaitu rumah ibu Siti Fatimah warga RT 02 RW 01, depan rumah Bapak Tugino warga RT 02 RW 01. Kedua rumah tersebut akses jalan depan  kelongsoran tanah dari bukit yang posisinya di atas rumah. Tebing longsor menimpa rumah milik Maniso warga RT 01 RW 01,” jelasnya.

Bencana tanah  longsor lainnya menimbun rumah Paiman Dukuh Silempung RT 01 RW 02 Desa Somogede. Tidak ada korban jiwa. Paiman mengalami kerugian material sekitar Rp 25 juta. Longsor juga terjadi di Dukuh Trukan Kidul RT 01 RW 06 menimpa jalan raya, tidak ada korban jiwa.

Di Desa Prapaglor jembatan sepanjang puluhan meter bengkok. Jembatan ini menghubungkan wilayah Klimparan ke Bojongan untuk menyeberangi Sungai Kedung Gupit.

Sementara di Desa Polowangi talud roboh menyebabkan satu unit rumah rusak ringan. Kerugian berupa lemari dan alat pertukangan.

“Semua kerugian belum bisa diterka, karena sedang diiventarisasi. Diperkirakan  mencapai jumlah sangat besar," kata Camat Pituruh.

Kapolsek Pituruh Iptu Sapto Hadi SH menambahkan di Desa Sawangan Pituruh jalan-jalan di dalam desa sulit diakses karena longsor dan banjir. Air mulai menggenangi jalan desa dan satu dapur terkena tanah longsor. Warga dengan peralatan seadanya melakukan tindakan, dipimpin langsung kades masing-masing secara gotong royong. (*)