Sewon Terbanyak, 277 Orang Daftar Panwaslu Kapenawon

Sewon Terbanyak, 277 Orang Daftar Panwaslu Kapenawon

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul telah menutup pendaftaran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan/Kapanewon untuk Pemilu 2024 pada tanggal 27 September 2022. Hal ini dilakukan sesuai dengan  timeline didalam Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan dari Bawaslu RI.

Nuril Hanafi, Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Bantul, mengatakan jika pendaftaran dibuka sejak 21 September lalu. Total pendaftar dari 17 kapanewon sebanyak 277 orang terdiri 165 laki-laki dan 112 perempuan. 

"Dengan jumlah pendaftar tersebut maka tidak ada perpanjangan pendaftaran karena telah terpenuhi minimal 6 orang per kapanewon,” kata Nuril di Kantornya Jalan Parangtritis KM 11 Dukuh Savdodadi Bantul, Kamis (29/9/2022). 

Pendaftar terbanyak adalah Kapanewon Sewon dengan 35 pendaftaran terdiri 20 laki-laki dan 15 perempuan. Sedangkan pendaftar paling sedikit adalah Kapanewon Dlingo serta Sedayu dengan masing-masing 9 pendaftar. Untuk Sedayu pendaftar laki-laki 6 orang dan perempuan 3 orang. Untuk Dlingo laki-laki 7 orang dan perempuan 2 pendaftar.

Pasca pendaftaran akan dilakukan penelitian berkas administrasi yang hasilnya akan diumumkan tanggal 12 Oktober 2022 mendatang. Bagi mereka yang dinyatakan lolos akan mengikutui tes tertulis dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) pada 16 Oktober 2022

Untuk tes tertulis menggunakan sistem gugur. Nantinya akan diambil 6 orang per kapanewon dan hasilnya diumumkan 17 Oktober 2022.  Kemudian dilakukan tes wawancara pada 18 hingga 22 Oktober 2022. 

"Untuk pengumuman mereka yang terpilih sebagai anggota Bawaslu Kapanewon pada 25 Oktober mendatang,” jelasnya.
 
Bawaslu Bantul mengharapkan dari proses pendaftaran dan penjaringan ini akan terpilih Anggota Panwaslu Kapanewon yang berintegritas dan berkualitas dalam melaksanakan kinerja pengawasan pemilu serentak Tahun 2024. 

"Sehingga akan terwujud Pemilu yang demokratis, bersih, jujur, dan adil khususnya di wilayah Kabupaten Bantul," ujarnya. (*)