Silahkan Pers Kontrol Pemkab, tapi Harus Berimbang

Silahkan Pers Kontrol Pemkab, tapi Harus Berimbang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mempersilahkan pers untuk melakukan kontol terhadap Pemkab Kebumen. Namun, kontrol pers harus berimbang.

"Silahkan pers kontrol pemkab, tapi beri kesempatan kami untuk berbicara," kata Arif Sugiyanto, pada Bimbingan Teknis Kehumasan Bagi Jurnalis dan Aparatur Sipil Negara Dinas Komunikasi Informatika Kebumen, di Griya Persada Convention Hotel, Pakem, Sleman, Jumat (21/10/2022) malam. Bimtek dengan narasumber Nyarwi Ahmad, staf Pengajar Fisipol UGM dan Sihono, anggota Dewan Penasihat PWI DIY.

Arif Sugiyanto mencontohkan, kritik kerusakan jalan kabupaten. Pers dipersilahkan menulis jalan rusak. Kontrol itu, harus berimbang. Sehingga masyarakat tahu, mengapa terjadi seperti itu. "Tidak bisa jadi pejabat sekarang tipis kuping, baperan," kata Arif Sugiyanto.

Persoalan pemeliharaan jalan kabupaten, belum seperti harapan masyarakat. Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran pemerintah. Pemkab Kebumen perlu memikirkan pembangunan pendidikan dan kesehatan.

Nyari Ahmad mengatakan, media massa mainstream, sekarang tidak lagi memonopoli komunikasi publik pemerintah. Berkembangnya teknologi informasi atau pada era digital, muncul pemain baru komunikasi publik pemerintah.

Pada era digital, media milik pemerintah, buzzer, dan podcast melengkapi pelaku komunikasi publik pemerintah. Media massa mainstream berperan menjernihkan agenda setting/isu yang bersliweran di dunia maya. (*)