SMAN 1 Purworejo Mewisuda 375 Siswa

SMAN 1 Purworejo Mewisuda 375 Siswa

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Melalui acara yang berlangsung di aula sekolah setempat, Selasa (10/5/2022), SMAN 1 (Smansa) Purworejo mewisuda 375 siswa. Wisuda yang digagas oleh orangtua siswa dan komite itu dihadiri perwakilan orang tua.

Pelepasan siswa kelas XII tersebut dihadiri Ketua Paguyuban Muda Ganesha (MG),  Dwi Wahyu Atmaji, pengurus dan ketua komite Pram Prasetyo Ahmad serta ketua panitia, Wahidin MPd.

Prosesi wisuda dilakukan oleh Kepala SMA Negeri 1 Purworejo, Nur Aziz, didampingi empat wakil kepala sekolah dengan mengalungkan samir kepada masing-masing perwakilan kelas, diiringi yel-yel.

Perwakilan siswa, Fikri Lutfi Hakim selaku Ketua OSIS periode 2020-2021 yang juga atlet panahan teringat kegiatan Jumat Sehat, setiap pukul 06:00 sudah berada di sekolah.

Berkat pengalaman itu dirinya dapat mengatur waktu kapan dan di mana harus bergerak. "Bangga menjadi alumni SMAN 1 Purworejo,” ujarnya.

Fikri juga sempat mengenang momen kebersamaan bersama teman sekolah saat di kantin dan saat razia rambut.

Ketua komite Pram Prasetya Ahmad mengatakan, acara kali ini dilaksanakan oleh paguyuban orang tua melalui komite dengan tetap menerapkan prokes.

"Kami juga memberian penghargaan bagi siswa berprestasi dari masing-masing jurusan," terang Pram.

Adapun student of the year yakni Rima Arviysa Natania Putri kelas XII MIPA 8. Sejumlah prestasi yang diraih di antaranya Juara 1 Sayembara Penulisan Cerpen Sains Peringat Antarbangsa. Dia juga menjadi  ketua umum duta literasi tahun 2020/2021.

Kepala SMA Negeri 1 Purworejo, Nur Azis, mengatakan acara wisuda terselenggara berkat kerja sama dengan orang tua siswa.

Tahun ini jumlah siswa yang  diterima melalui jalur SNMPTN meningkat tajam. "Saya saat menandatangani ijazah siswa selalu mengawali dengan bismillah sebagai bentuk doa agar siswa dapat berhasil seperti yang dicita-citakan," terang Nur Aziz.

Berdasarkan jumlah siswa yang diterima SNMPTN, sekolah ini meraih peringkat satu dari Cabang Dinas Wilayah 8. “Mudah-mudahan capaian UTBK sangat baik dan meningkat dari waktu sebelumnya. Tahun 2021 peringkat 55 nasional dari ribuan SMA se-Indonesia,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Nur Azis bersama-sama siswa menyanyikan lagu Tulus, Hati-hati di Jalan.

Adapun pengukuhan siswa purna sebagai alumni Smansa dan tergabung dalam paguyuban Muda Ganesha (MG) 2022 dilakukan oleh Ketua Paguyuban MG Dwi Wahyu Atmaji.

Mantan Sekretaris Kementerian PAN dan RB ini bercerita saat masih menjadi siswa di Smansa. "Menjadi alumni harus bangga karena  Smansa didirikan oleh pejuang," ucapnya.

Dwi Atmaji berpesan jangan berbangga diri. "Bagi semua yang punya seribu satu alasan untuk gagal, jangan berkecil hati karena akan ada jalan untuk berhasil. Jangan larut dalam kekecewaan. Contoh teman saya dulu berkali-kali gagal menempuh jalur kuliah sampai akhirnya berhasil," tambahnya.

Contoh lain, ada yang tidak mampu kemudian menjadi kuli dan satpam sambil kuliah, akhirnya yang bersangkutan menjadi staf Kemenkeu sambil kuliah S2 dan kariernya semakin baik.

"Jangan lupa, apapun yang terjadi di dunia semuanya atas kehendak Allah. Doa yang paling mustajab adalah doa dari orang tua,” ujarnya seraya berpesan agar alumni mampu berprestasi, rendah hati dan berjiwa mulia. (*)