SMAN Ngaglik Sekolah Siaga Kependudukan

SMAN Ngaglik Sekolah Siaga Kependudukan

KORANBERNAS.ID -- Program Sekolah Siaga Kependudukan mulai diterapkan di DIY. SMA Negeri 1 Ngaglik menjadi sekolah pertama tingkat SMA di wilayah Kabupaten Sleman yang dicanangkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan, Senin (11/11/2019).

Pencanangan dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikora) DIY serta disaksikan langsung Plt Kepala Perwakilan BKKBN DIY Rohdiana Sumariati dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di aula sekolah setempat.

Rohdiana Sumariati mengatakan Sekolah Siaga Kependudukan merupakan sekolah yang peduli terhadap berbagai permasalahan kependudukan dengan memasukkan isu-isu tentang kependudukan dalam materi pembelajaran siswa.
“Permasalahan atau isu-isu kependudukan akan dimasukkan ke dalam materi pembelajaran. Dan ini (isu kependudukan) tidak masuk kurikulum tapi fleksibel saja,” katanya.

Pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan penting sebagai upaya mengantisipasi permasalahan kependudukan di kabupaten ini.

“Permasalahan kependudukan sangat luas, seperti tindakan klithih oleh remaja dan permasalahan lainnya. Ini yang kita intervensi dan para siswa kita beri pemahaman,” jelasnya.

Pada 2019, BKKBN DIY mentargetkan semua kabupaten/kota memiliki Sekolah Siaga Kependudukan. Pada 2020, semua kabupaten/kota diharapkan punya Sekolah Siaga Kependudukan.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun  mengatakan program Sekolah Siaga Kependudukan merupakan terobosan untuk menyiapkan generasi muda yang unggul.

“Saya mengharap program ini dapat membantu mewujudkan apa yang Pemkab Sleman upayakan selama ini terkait anti-seks bebas, tidak menikah di usia dini, menghindarkan generasi muda dari narkoba dan lainnya,” katanya. (sol)