Stasiun Kutoarjo Juga Dilengkapi Layanan GeNose C19

Stasiun Kutoarjo Juga Dilengkapi Layanan GeNose C19

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Sejak layanan GeNose C19 dibuka pertama kali di Stasiun Purwokerto Minggu 28 Februari 2021, hingga 18 Maret 2021 sebanyak 6.347 pelanggan telah menggunakan layanan GeNose.

Dalam siaran pers PT KAI Daop 5 Purwokerto disebutkan, layanan GeNose ini adalah sebagai alternatif bagi pelanggan untuk melakukan skrining Covid-19. Hal tersebut untuk memenuhi syarat perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh, selain menunjukkan hasil dari Rapid Test Antigen atau RT PCR. Syarat tersebut berdasarkan Surat Edaran Satgas Covid-19 No 7 Tahun 2021, tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19. Juga memenuhi SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Pandemi Covid-19.

“Penyediaan layanan GeNose di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan, serta wujud komitmen KAI untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada transportasi umum,” ujar Hamzah, Pelakhar Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/3/2021).

Terkait hal ini, per 20 Maret 2021, Daop 5 akan menambah stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose, yaitu di Stasiun Kutoarjo. Adapun lokasi layanan berada di Zona 3 atau di samping ruang loket baru Stasiun Kutoarjo.

Selain itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi.

Bagi pelanggan yang sudah mempunyai kode booking tiket KA Jarak Jauh yang telah dibayar, dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 dengan biaya Rp 30.000, serta menunjukkan kartu identitas asli.

“Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih), untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19,” terang Hamzah.

Lalu langkah apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan tes GeNose?

- Melakukan pengambilan nafas yang dalam melalui hidung dan diembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali.

- Pengambilan nafas pertama dan kedua diembuskan melalui mulut dengan masker tertutup.

- Pengambilan nafas ketiga diembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh.

- Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.

Jika tes Covid-19 GeNose menunjukkan hasil positif, calon penumpang akan diminta membatalkan perjalanan. Calon penumpang dipersilakan menukar tiket dengan pengembalian uang di loket. Calon pengguna dengan hasil positif, akan diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit.

Selain berkas pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KA jarak jauh pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya, yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celsius. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan KA.

Selama perjalanan, Hamzah mengatakan pengguna KA juga diwajibkan menggunakan face shield hingga di stasiun tujuan, dan diimbau memakai baju lengan panjang. Upaya pencegahan Covid-19 juga dilakukan di rangkaian KA. Setiap kereta, kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika di perjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 derajat C atau lebih.

“Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan,” ujarnya. (*)