Sultan HB X Menerima Tiga Ventilator Bantuan Astra Financial

Sultan HB X Menerima Tiga Ventilator Bantuan Astra Financial

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai bentuk kepedulian ikut membantu menangani pandemi Covid-19, Astra Financial memberikan bantuan tiga unit ventilator ke Pemda DIY. Peralatan medis bantuan dari Astra Financial sebagai bagian dari tujuh divisi bisnis Grup Astra di bawah PT Astra International Tbk tersebut secara simbolis diterima Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Jumat (16/10/2020), di Gedhong Wilis Kepatihan.

Bantuan ini merupakan bagian program Astra Financial seiring dengan meningkatnya data masyarakat terdampak Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia. Konsep berbagi itu sesuai dengan motto Nurani Astra Berbagi Untuk Negeri.

Kepada wartawan usai penyerahan bantuan, Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC), Siswadi, didampingi Direktur ACC, Mohammad Farauk, dan Chief Compliance & Risk Management Asuransi Astra, Adi Sepiarso, menjelaskan bantuan ventilator dari Astra Financial tersebut berasal dari ACC sebanyak dua unit dan Asuransi Astra sebanyak satu unit.

“Dengan diserahkannya ketiga ventilator tersebut berarti Astra Financial telah menyalurkan 18 unit ventilator yang berasal dari PT Federal International Finance (FIFGROUP) sebanyak 8 unit, ACC sebanyak 6 unit dan Asuransi Astra sebanyak 4 unit ke seluruh daerah di Indonesia,” kata Siswadi.

Menurut dia, Astra Financial menyerahkan ventilator yang merupakan alat bantu pernafasan, salah satu komponen vital dalam menunjang hidup pasien Covid-19 yang tengah dalam kondisi kritis. “Pemberian bantuan ventilator menjadi bentuk kepedulian Astra Financial untuk mendukung upaya tenaga medis di rumah sakit,” tambahnya.

Bantuan ventilator dari Astra Financial untuk masyarakat Yogyakarta ini diharapkan dapat membantu menekan angka penderita Covid-19.

Direktur Astra Credit Companies, Mohammad Farauk, mengatakan di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini ventilator menjadi kebutuhan sangat krusial. ACC dan Asuransi Astra yang merupakan bagian dari Astra Financial merasakan sekali kondisi tersebut.

“Hari ini adalah penyerahan tahap ke-7 dari Astra Financial sebanyak tiga unit ventilator yang berasal dari ACC dan Asuransi Astra. Kami berharap Bapak Gubernur DIY bisa menerima dengan baik bantuan dari Astra Financial ini untuk diserahkan ke rumah sakit yang membutuhkan,” kata Farauk.

Astra Financial sebelumnya menyerahkan ventilator untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 5 unit, Provinsi Sumatra Utara 3 unit, Singkawang 1 unit, Provinsi Jawa Barat 4 unit, Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 unit serta Provinsi Bali 1 unit.

Sebelumnya, pada 27 April 2020 Grup Astra di bawah komando PT Astra International Tbk pada tahap pertama membagikan 30 ventilator ke tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto (15 unit), Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet (10 unit) dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso (5 unit).

Kemudian, 10 ventilator tahap kedua disalurkan ke Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua pada Juni dan Juli silam. Pada tahap ketiga, Grup Astra juga menyerahkan 43 unit ventilator untuk tujuh provinsi di Indonesia.

Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, mengatakan sesuai arahan Astra International Tbk diserahkan 18 unit ventilator kepada pihak yang membutuhkan dalam merawat pasien Covid-19.

“Ini merupakan kontribusi dari perusahaan Astra Financial, yaitu PT Federal International Finance (FIFGROUP) sebanyak 8 unit, kemudian PT Astra Sedaya Finance (ACC) sebanyak 6 unit dan PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) sebanyak 4 unit dalam membantu masyarakat di masa pandemi ini,” kata Suparno.

Astra Financial juga mendukung program pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan sembako. Total bantuan sembako yang diserahkan Astra Financial hingga Mei 2020 mencapai 71.260 paket senilai Rp 14,252 miliar. Selain sembako, Astra Financial juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) di berbagai rumah sakit di beberapa provinsi di Indonesia.

Digital Center

Pada pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu dibahas pula rencana menjalin sinergi yang berkesinambungan dengan Pemerintah DIY. Hal ini dibuktikan dengan rencana pembangunan Digital Center di Kota Yogyakarta oleh anak perusahaan ACC yaitu PT Sedaya Pratama. ACC Digital Center ini rencananya akan beroperasi tahun 2022.

Mohammad Farauk mengatakan, sesuai Catur Dharma Astra Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, ACC akan membangun sebuah Digital Center yang nantinya diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja di Yogyakarta.

“Kota Yogyakarta yang mendapat julukan Kota Pelajar dipenuhi dengan tenaga kerja muda yang melek digital. Untuk itu kami membangun ACC Digital Center sebagai industri masa depan yang akan membantu digitalisasi proses bisnis pembiayaan di ACC,” kata dia.

ACC Digital Center akan banyak menyerap tenaga kerja sehingga diharapkan dapat membantu pendapatan ekonomi masyarakat Yogyakarta. (*)