Tak Ingin Merugi, Pedagang Memilih Buka Lebih Awal

Tak Ingin Merugi, Pedagang Memilih Buka Lebih Awal

KORANBERNAS.ID,KEBUMEN--Pembatasan waktu usaha bagi pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Kebumen selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga Minggu (25/1/2021), disiasati PKL dengan buka lapak lebih awal. Beberapa PKL, Selasa (19/1/2021) mengungkapkan, pembatasan waktu usaha sampai pukul 19.00 WIB, sudah diketahui pedagang sejak PPKM diterapkan Senin (11/1/2021). Tiap malam, sekitar pukul 19.00 WIB, anggota Satpol PP Kebumen patroli mengingatkan waktu usaha sudah berakhir.

Sejak tahu waktu usaha dibatasi, beberapa PKL yang biasa buka sore hingga malam hari, memilih membuka lapak lebih awal yakni siang hari.

“Jam tujuh malam ramai-ramainya pembeli, tapi sudah diingatkan tutup,” ujar seorang ibu pedagang makanan.

Agar rezekinya tidak berkurang, ibu yang siang itu berdagang pecel kupat dan tempe mendoan, memilih buka lapak sejak pagi hari, meskipun tidak di tempat usahanya sore hari. Hari ke-9 PPKM, Polres Kebumen terus menggelar Operasi Yustisi, untuk pendisiplinan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

Operasi yustisi digelar Polres dan Polsek, dengan tujuan mendisiplinkan penggunaan masker dan tidak berkerumun di tempat umum. Polsek Kebumen menggelar operasi yustisi protokol kesehatan di depan Mapolsek, Selasa (19/1/2021).

“Warga yang tidak mengenakan masker, kita berikan sanksi sosial. Sanksi sesuai permintaan pelanggar. Bisa berupa menyanyikan lagu kebangsaan, bisa juga membersihkan fasilitas umum atau menghafal Pancasila,” kata Iptu Sugiyanto, SH, Kasubbag Humas Polres Kebumen.

Operasi yang digelar sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB, petugas hanya menemukan seorang pelanggar. Warga yang melanggar memilih menghafal Pancasila di depan petugas Polsek Kebumen.

“Hanya seorang pelanggar. Artinya warga Kebumen sudah makin tertib. Semakin lama masyarakat semakin sadar pentingnya mengenakan masker,” kata Sugiyanto.

Polsek Kebumen juga menggelar pembagian masker kepada warga agar mereka bisa berganti-ganti masker.

Seperti diketahui, sesuai arahan badan kesehatan dunia WHO, masker kain hanya efektif digunakan 4 jam saja. Setelah 4 jam, sebaiknya masker diganti demi alasan kesehatan. (*)