Tak Melulu Karya, Ini Cara Sukses Bermusik di Era Digital

Tak Melulu Karya, Ini Cara Sukses Bermusik di Era Digital

KORANBERNAS ID, YOGYAKARTA -- Ada banyak cara untuk sukses dan menjadi bintang di dunia musik. Kompetisi menyanyi atau band, audisi terbuka, demo rekaman atau pertunjukan langsung telah menjadi jalan bagi banyak musisi dan penyanyi untuk ditemukan. Di era digital sekarang ini, banyak juga yang ditemukan melalui unggahan video di platform media sosial.

Setelah sukses menyelenggarakan coaching clinic pertama di bulan April, Resso, aplikasi streaming musik sosial, melanjutkan komitmennya untuk menjangkau dan mendukung para musisi muda independen dengan menyelenggarakan kelas ke-dua hari ini.

Resso bertujuan untuk membekali para musisi muda dengan pengetahuan tentang pencarian bakat (talent scouting) yang akan membantu mereka memahami proses membangun karir di industri musik dengan lebih baik.

Setiap minggu, Resso menerima ratusan rilisan lagu atau artis pendatang baru Indonesia, bahkan ribuan bila menyertakan rilisan lagu atau artis pendatang baru internasional. Artinya, label rekaman, manajemen artis, dan promotor masih mempromosikan artis atau lagu baru, dan tentu saja, artis baru masih ditemukan dan diorbitkankan bahkan di masa pandemi sekalipun.

Resso mendorong musisi independen untuk memahami cara memasuki industri dengan mempelajarinya langsung dari sumber yang kompeten dan berpengalaman.

"Coaching Clinic kami bertujuan untuk berbagi pengetahuan, keahlian, praktik terbaik dan yang terpenting, pengalaman, dari mitra kami di industri musik,” jelas Diza Anindita, Head of Marketing Resso Indonesia kepada media saat coaching clinic secara daring, Kamis (22/7/2021).


“Topik-topik yang kami bahas di klinik ke-dua ini akan menjelaskan proses pencarian bakat, pekerjaan kreatif yang harus dilakukan para musisi berbakat dan bagaimana Resso dapat mendukung proses, yang bila dilakukan bersama, dapat melambungkan karir para artis.” imbuhnya.

Selain sebagai platform untuk mempromosikan artis dan lagu baru, proyek Cover Artist merupakan contoh upaya dan inisiatif pencarian bakat Resso. Integrasinya dengan TikTok memberikan kolaborasi lintas platform yang produktif dalam meningkatkan karir musisi muda berbakat ke tingkat berikutnya.

"Melalui Resso kami memadukan lagu-lagu trending dengan penyanyi berbakat untuk mengerjakan lagu yang dipilihkan, serta memanfaatkan popularitas mereka di platform media sosial," kata Dia.

Berawal dari tiga artis baru di penghujung tahun 2020, dan hingga kini, delapan artis lainnya telah sukses mengembangkan karir mereka melalui jalur ini, diantaranya Tami Aulia, Willy Anggawinata, Jebung & Asyraff Jamal, Bulan Sutena, Mitty Zasia, Elsa Japasal dan Putri Ariani.

"Proyek ini ditujukan untuk memunculkan penyanyi berbakat baru setiap bulan," lanjutnya.

Sementara Simhala Avadana, selaku Artists & Repertoires dari Trinity Optima Production mengatakan, bahwa membangun dan mengelola karir seorang seniman membutuhkan upaya kolaboratif yang fokus pada kekuatan seniman, karya kreatif dan prospek bisnis.

“Seorang penyanyi atau musisi harus memiliki karakter orisinil, bakat unik, dan pola pikir kreatif. Itu adalah persyaratan mendasar bahkan sebelum kita mulai membicarakan hal lain," paparnya.

Begitu menemukan artis yang sangat berbakat Hala melanjutkan, maka kita bisa mulai membangun faktor kunci lainnya, seperti lagu mana yang harus dipilih, imej seperti apa yang akan diproyeksikan, dan program promosi apa yang harus dilakukan.

"Upaya komprehensif kami harus ditujukan untuk membuat penyanyi atau musisi bersinar di pasar yang kompetitif ini," imbuhnya.

Selama masa pandemi ini, pihaknya telah mengorbitkan enam artis baru, satu dari proyek pencarian bakat dan sisanya dari program televisi.

Mitty Zasia, salah satu artis tamu di Coaching Clinic hari ini mengaku senang mendapatkan kesempatan berbagi cerita yang mudah-mudahan dapat menginspirasi para penyanyi dan musisi muda yang berpartisipasi di klinik hari ini.

"Membangun karir di industri ini tidak hanya membutuhkan bakat dan impian, tetapi kerja keras, ketekunan, dan profesionalisme," terangnya.

"Bekerja dengan Resso pada proyek cover artis telah mengajarkan saya pentingnya proses kreatif karena saya harus menafsirkan lagu dan membuatnya sesuai dengan karakter saya," pungkasnya.

Lagu cover Mitty 'Jaga Mata Jaga Hati', yang dirilis secara eksklusif di Resso pada bulan Juni, telah disukai di Resso lebih dari 135 ribu kali.(*)