Talud Perumahan Longsor, Bupati Minta Keterangan Pihak Pengembang

Talud Perumahan Longsor, Bupati Minta Keterangan Pihak Pengembang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo terus menaruh perhatian terhadap musibah talud perumahan di Kalurahan Wedomartani Kaoanewon Ngemplak yang mengalami longsor.

Pascakejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengundang PT Sumber Baru untuk dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.

Seperti diketahui pembangunan talud perumahan di Kalurahan Wedomartani Ngemplak mengalami longsor, Senin (2/1/2023) sore. Empat pekerja proyek tertimbun. Dua orang dilaporkan meninggal dunia.

"Hari ini dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah mengundang pihak pengembang. Kita minta keterangan terkait kejadian itu dan bagaimana proses penyelesaiannya," kata Kustini saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).

Kustini menyampaikan PT Sumber Baru telah menyelesaikan  kejadian tersebut dengan pihak keluarga korban. Perusahaan itu juga telah berkonsultasi dengan Dinas Tenaga Kerja Sleman terkait ketenagakerjaan.

"Sudah ada kesepakatan damai dengan pihak keluarga, dan sudah diberi santunan juga. Alhamdulilah sudah bisa diselesaikan," kata Kustini.

Pemkab Sleman juga telah meminta pihak pengembang untuk lebih memperhatikan K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja), ke depan. "Kita juga minta pelaksanaan pembangunan berkomunikasi atau berkonsultasi dengan instansi teknis," tegas Kustini.

Dia ingin kecelakaan kerja seperti itu tidak terulang lagi. Selain itu, juga berharap pengerjaan pembangunan mengedepankan keselamatan dan memperhatikan kondisi alam terkini.

"Harapan saya tidak ada (kejadian) lagi. Makanya harus lebih hati-hati, apalagi soal cuaca. Kita akan menghadapi cuaca ekstrem, jadi saya imbau semua (pengerjaan) harus waspada," kata bupati. (*)