Tambahan Kasus Covid Tertinggi Sejak Terjadi Gelombang Ketiga

Tambahan Kasus Covid Tertinggi Sejak Terjadi Gelombang Ketiga

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Minggu (20/2/2022), tambahan kasus Covid-19 harian mencapai 67. Ini tercatat menjadi yang terbanyak, sejak zero kasus atau gelombang ketiga. Sedangkan jumlah kasus aktif menjadi 309 kasus, setelah ada 27 orang pasien dinyatakan sembuh.

Anggota Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen Kusbiyantoro SKM MKes menyebutkan, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan masih lebih banyak dibandingkan yang menjalani isolasi. Pasien dirawat ada 202 orang, menjalani isolasi 107 orang. “Tingkat keterisian tempat tidur seluruh rumah sakit rujukan 41,21 persen,”kata Kusbiyantoro.

Sementara itu, sebanyak 75 orang Bhabinkamtibmas di Polres Kebumen menerima penghargaan dari Kapolda Jateng, atas kinerjanya dalam penanggulangan Covid-19 selama pandemi. Penghargaan juga diberikan kepada tenaga kesehatan Polres Kebumen, Babinsa, dan tenaga kesehatan. Penghargaan berupa piagam dari Kapolda Jateng.

Penghargaan diserahkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri, dan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Mapolres, Senin (21/2/2022)

Piter Yanottama meminta agar bhabinkamtibmas lebih semangat kerjanya di tengah merebaknya varian baru Omicron.

“Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dalam menghadapi perkembangan situasi nasional, memasuki babak baru penanganan Covid-19,” kata Piter

Adanya varian Omicron menjadi peringatan untuk kembali mengetatkan protokol kesehatan yang sudah mulai diabaikan. Bhabinkamtibmas bersama Satgas PPKM, harus kembali menggelar operasi yustisi di tingkat desa, agar warga kembali meningkatkan kesadaran protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Percepatan vaksinasi dosis satu, dua maupun booster masih terus digelorakan Tiga Pilar, yakni Polres, Kodim 0709 Kebumen, Pemkab Kebumen hingga sampai saat ini.

Arif Sugiyanto menambahkan, masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi wajib disegerakan, karena saat ini sebagian masyarakat Kebumen sudah sampai tahap booster.

“Jangan menunggu dioprak-oprak. Tumbuhkan kebutuhan masing-masing (vaksinasi). Jangan menjadi kebutuhan yang dipaksakan, tapi menjadi kebutuhan diri,”kata Arif Sugiyanto. (*)