Teknologi Tak Bisa Menggantikan Peran Manusia

Teknologi Tak Bisa Menggantikan Peran Manusia

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA  -- Perkembangan teknologi terjadi luar biasa saat ini. Banyak pekerjaan yang awalnya harus dilakukan manusia, saat ini bisa digantikan mesin.

"Namun peran manusia tetap tidak bisa digantikan teknologi," kata Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah,  pada Milad ke-61 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rabu (1/12/2021).

Menurut Abdul Mu'ti, pendidikan, agama atau bidang apapun tidak bisa dipisahkan dengan teknologi. Apalagi selama pandemi Covid-19 ini banyak kegiatan manusia yang terpaksa memanfaatkan teknologi karena keterbatasan pertemuan fisik.

Contohnya pembelajaran daring di banyak lembaga pendidikan. Setiap hari peserta didik harus menggunakan teknologi untuk bisa bertatap muka dengan guru secara daring.

Namun pemanfatan teknologi tersebut tidak boleh menafikan interaksi sosial. Manusia tetap sebagai makluk sosial, kodratnya manusia itu beriteraksi sosial meski dilakukan secara virtual.

"Pendidikan, beragama harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi. Berteknologi bukan pantangan, justru banyak membantu," ujarnya.

Sementara Rektor UAD, Muchlas MT, mengungkapkan UAD saat ini sudah memasuki tujuh dekade dalam meneguhkan visi dan misi sebagai perguruan yang unggul dan inovatif. UAD saat ini didukung 768 dosen, 199 bergelar doktor.

“Di mana visi pada sepuluh tahun terakhir ini adalah menjadikan UAD dikenal internasional dengan landasan nilai-nilai keislaman," paparnya.(*)