Tertidur di Depan Toko, Tak Sadar Barang Berharga dan Uang Raib

Tertidur di Depan Toko, Tak Sadar Barang Berharga dan Uang Raib

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Dua warga Kelurahan Pangenjurutengah Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menjadi korban pencurian di depan toko dekat RSUD Tjitrowardoyo Purworejo.

Kejadian itu bermula saat AC dan TS berniat mendebit saldo di toko tersebut, Senin (9/1/2023) pukul 02:30. Sesampainya di depan toko, keduanya bertemu empat orang terdiri tiga laki-laki dan seorang perempuan.

Keempat orang berciri-ciri seperti anak-anak punk itu mengajak ngobrol di depan toko, hingga akhirnya kedua korban tidak ingat apa-apa alias tertidur.

Sekitar pukul 06:00 TS dibangunkan pegawai toko. Setelah membuka mata dia hanya bersama pegawai toko sedangkan temannya yang juga tetangga korban sudah tidak ada.

"Setelah saya bangun, motor sudah tidak ada, saya menyangka motor dibawa teman saya yang juga merupakan pemiliknya. Saya samperin teman saya ke rumahnya ternyata dia belum pulang, kemudian saya cari hingga ketemu," jelasnya.

Ternyata sepeda motor tidak dibawa pemiliknya, bahkan TS juga kehilangan telepon seluler dan uang Rp 300 ribu yang sedianya untuk debit di toko itu.

"Saya merasa seperti digendam (diperdaya dengan semacam sihir) karena tiba-tiba pingsan dari dini hari hingga pagi. Kemudian kami berdua melapor ke Polsek Purworejo," kata TS kepada koranbernas.id di rumahnya, Jumat (13/1/2023).

Atas kejadian tersebut kedua korban kehilangan telepon seluler merk Redmi 10, uang Rp 300 ribu dan sepeda  motor merk Yamaha tipe 2P2  (Jupiter Z).

Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman mengatakan kejadian yang menimpa warga Pangenjurutengah bukan gendam melainkan pencurian.

"Korban ketemu empat orang berperawakan punk dan mengobrol hingga korban tertidur di emper toko, samping RSUD Tjitrowardoyo. Setelah korban tertidur barang-barang korban dicuri. Pencuri nekat merogoh saku mengambil  kunci sepeda motor milik korban," jelasnya melalui sambungan telepon. (*)